25/04/2024

rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » Rupajang, Salat Id dan Ketupat Lebaran

Rupajang, Salat Id dan Ketupat Lebaran

Rupajang

Kepala Rupajang Rudi Kristiawan memberikan arahan kepada WBP, usai pelaksanaan Salat Id di Aula Rupajang yang dilanjutkan makan bersama

Gema takbir berkumandang, ketika sang fajar masih malu-malu menyinari bumi Serambi Mekah. Ya, Senin (02’05/2021) merupakan Hari Raya Idulfitri, hari kemenangan yang disambut suka cita oleh umat Islam setelah satu bulan berpuasa, tidak terkecuali di Rutan Kelas IIB Padangpanjang (Rupajang).

Jon Kenedi—Padangpanjang

Gerak langkah dari Warga Binaan pemasyarakatan (WBP) Rupajang, terlihat tergesa, seakan mereka tidak ingin ketinggalan melaksanakan Salat Id, yang hanya dua kali setahun.

Memang, aula Rupajang yang berada ditengah-tengah dari komplek, dimanfaatkan sebagai lokasi pelaksaan Salat Id.

Baca Juga : Berkah Idulfitri 1443 H, 107 WBP Rupajang Terima Remisi

Disana, telah tersedia segala macam kebutuhan, termasuk mimbar tempat Khatib akan memberikan khutbah Salat Id.

Dari 161 WBP yang menghuni Rupajang ditambah petugas, telah berjejer rapi mengikuti shaf yang ada dan bersiap melaksanakan Salat Id.

Layaknya pelaksanaan Salat Id di luar penjara, diawali dengan sambutan dari Karutan Rudi Kristiawan,A.Md,IP,SH,MM dan pelaksanaan Salat Id yang ditutup Khutbah.

Usai pelaksanaan Salat Id, Rudi Kristiawan juga menyerahkan remisi kepada 106 WBP dan satu orang diantaranya langsung menghirup udara bebas.

Makan Ketupat Lebaran

Salah satu tradisi yang diterapkan Rudi Kristiawan selama menjabat Karutan, dengan melaksanakan makan ketupat bersama, usai pelaksanaan Salat Id.

Dimana, ketupat yang disediakan khusus pihak Rutan, menjadi hidangan yang ditunggu-tunggu oleh WBP. Apalagi, suasana makan bersama-sama seperti itu hanya mereka temukan di Rupajang.

“Kami disini, serasa di rumah sendiri, bahkan bisa dibilang lebih. Sangat terasa suasana Lebarannya. Jika dibandingkan di luar penjara, kami belum tentu seperti ini,” ucap Kewang, salah satu WBP.

Diakuinya, meski berada jauh dari keluarga. Tetapi, suasana kekeluargaan yang terjalin di Rupajang, bisa melepas rindu mereka akan suasana rumah.

“Terima kasih pak Rudi dan seluruh jajaran Rupajang, kami diperlakukan dengan baik disini,” ucapnya dengan mata berkaca-kaca.

Meski hanya menikmati hidangan Ketupat. Tapi bagi mereka, menjadi suatu pemberian yang tidak ternilai, apalagi suasana kebersamaan yang telah terjalin sesame WBP.

“Kami disini, tidak pernah membeda-bedakan WBP, semuanya sama. Apalagi, momen seperti ini, mereka pasti rindu akan suasana rumah dan bersama keluarga,” sebut Rudi Kristiawan.

Menurut Rudi, sejak dirinya diamanahkan memimpin Rupajang, sudah dua kali Lebaran, dirinya membudayakan makan ketupat bersama dengan WBP, termasuk juga jajaran Rupajang.

“Usai Salat Id, saling bermaaf-maafan, setelah kita makan bersama. Apalagi, tadi juga diserahkan remisi khusus Hari Raya Idulfitri terhadap 106 WBP, jumlahnya mencapai 76 persen dari WBP disini,” sebut alumni AKIP 43 itu.

Siagakan Petugas Lintas Sektor

Langkah antisipasi yang dilakukan Rupajang menghadapi libur Hari Raya Idulfitri, dengan melibatkan seluruh personil Rupajang, pihak kepolisian, Brimobda dan TNI.

“Selama satu minggu, mulai Senin hingga Sabtu depan, kita memberlakukan kunjungan era New Normal terhadap keluarga WBP. Selain fasilitas video call dan penitipan makanan seperti hari biasa,” sebut Rudi.

Dalam kunjungan keluarga tersebut, lanjutnya, Rupajang telah membuat jadwal kunjungan dan telah disebarkan melalui Group WhatApp Rupajang Sigal.

“Untuk keamanannya, kita juga melibatkan pihak kepolisian, Brimob dan TNI. Sebagai langkah antisipasi terhadap gangguan yang bakal terjadi. Selain petugas internal Rupajang,” jelasnya. (ned)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.