Residivis Ini Nekat Gigit Jari Polisi Hingga Putus

Padang, rakyatsumbar.id –

Tersangka kasus pencurian pemberatan (Curat) Indra Junaidi alias Tayap, 47, menggigit jari manis personel Ditreskrimum Polda Sumbar, sehingga harus diamputasi.

“Personel yang menjadi korban gigitan tersangka kasus Curat itu adalah Briptu I. Personel tersebut masih ditangani oleh tim medis di rumah sakit,” kata Dirreskrimum Polda Sumbar, Kombespol Andry Kurniawan, saat jumpa pers, Selasa, (7/2) siang.

Ia melanjutkan, tersangka yang merupakan residivis tertangkap di Jalan Raya Banuaran Nan XX, persisnya depan SMPN 17 Banuaran, Kecamatan Lubukbegalung, Kamis  (2/2).

“Akibat tersangka menggigit jari salah seorang personel diamputasi, sehingga membuat kami terpaksa melakukan tindakan terukur kepada tersangka,” ucap Andry.

Menurut Andry Kurniawan, tersangka baru keluar penjara sekira tujuh bulan lalu itu terancam terjerat pasal 363 ayat (1) ke 3 KUHPidana dengan ancaman penjara paling lama 7 tahun.

“Tersangka ditahan di sel tahanan Mapolda Sumbar, kasus ini masih terus berproses, penyidik terus mendalami kasus ini,” sebut Andry, mantan Kapolres Pariaman Kota, Polda Sumbar.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumbar, Kombespol Dwi Sulistyawan, mengatakan, penangkapan terhadap tersangka berdasarkan laporan dari masyarakat yang menjadi korban pencurian, Minggu (22/1/2023).

“Berdasarkan laporan dari korban tersebut, petugas melakukan penyelidikan untuk mencari pelaku.

Alhasil, petugas berhasil mengantongi identitas pelaku, yakni Indra Junaidi alias Tayap,” imbuh Dwi.

Dwi menjelaskan, berdasarkan keterangan pelaku, yang mengakui perbuatan pencurian dengan mengambil sejumlah perangkat elektronik.

“Barang buktinya adalah satu unit TV LED dan satu DVD di rumah korban Jalan Banuaran, Kelurahan Banuaran Nan XX, Lubuk Begalung, Minggu (22/1),” pungkas Dwi. (byr)