PLN Sertifikasi Aset demi Keberlangsungan Energi

PLN sertifikasi aset demi keberlangsungan energi.

Padang, rakyatsumbar.id – Padang, Rakyat Sumbar — PT. PLN menerima total 11 sertifikat aset tanah yang tersebar di Provinsi Sumbar daei Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Wilayah Sumbar. Salah satunya milik PLN UID Sumbar, di Balai Selasa.

Kedua lembaga ini kolaborasi pengamanan aset-aset tanah PLN, demi keberlanjutan pembangunan infrastruktur kelistrikan kepada masyarakat Sumbar.

General Manager PLN UID Sumbar Eric Rosi Priyo Nugroho, mengatakan, PLN terus mempererat sinergi dengan seluruh stakeholder, khususnya Kementrian ATR/BPN Sumbar, untuk percepatan sertifikasi aset PLN di lingkungan masyarakat.

“Target PLN adalah seluruh aset memiliki data sertifikat tanah yang jelas dan sah, baik tanah yang terpakai untuk tiang listrik, gardu listrik, hingga seluruh bangunan PLN,” kata Eric, saat menerima aset PLN, dari Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Sumbar Sri Puspita Dewi, pada upacara Hari Agraria dan Tata Ruang (Hantaru), Senin, (25/9).

Ia melanjutkan, hal ini perlu dilakukan agar setiap pekerjaan yang dilakukan bebas dari sengketa yang tidak diinginkan serta memiliki dasar hukum yang kuat.

“Sertifikasi ini sebagai tanggung jawab PLN untuk mengamankan aset negara yang diwenangkan kepada PLN,” sebut Eric.

Menurut Eric, jumlah aset PLN UID Sumbar yang telah tersertifikasi memiliki perkembangan yang sangat baik. Hingga September 2023, total sertifikat tanah yang berhasil diselesaikan dari sinergi PLN UID Sumbar bersama Kementrian ATR/BPN Sumbar mencapai 191 aset.

“Namun, tersisa 14 aset yang belum tersertifikasi, dan akan terus kita proses secepat mungkin,” ungkap Eric.

Kepala BPN Wilayah Sumbar Sri Puspita Dewi, mengatakan, proses sertifikasi untuk PLN menjadi prioritas mereka seiring optimalisasi aset untuk meningkatkan kebutuhan layanan kelistrikan PLN pada masyarakat.

“Kami akan terus mendukung upaya PLN dalam mengamankan aset negara, kami juga apresiasi kepada PLN yang terus bersinergi dan berkolaborasi besama dengan ATR/BPN,” ucapnya.

“Adanya sertifikat, akan memberikan kepastian hukum serta memberikan keamanan bagi aset negara, kehadiran sertifikat juga sekaligus untuk mengendalikan dan menghindari penyalahgunaan aset,” pungkasnya. (edg)