Peringatan Tahun Baru Hijriah di SMA N 5 Padang Berbeda, Ada Apa ??
Kepala SMA N 5 Padang, Hj. Dra. Yenni Putri, MM saat memberikan sambutan dalam kegiatan perayaan tahun baru Islam 1442 H secara daring.
Padang, rakyatsumbar.id — Pandemi Covid-19 benar-benar merubah tatanan kehidupan. Jaga jarak dan komunikasi jarak jauh menjadi solusi. Tak terkecuali perayaan tahun baru Islam 1442 H. Sebagai salah satu sarana pendidikan karakter, SMA N 5 Padang tetap merayakan 1 Muharam 1422 H melalui daring, Kamis (20/08/2020).
“Kegiatan ini merupakan implementasi nilai karakter religius. Jadi, walaupun siswa di rumah, kita tetap melaksanakan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) dengan cara daring jarak jauh. Perayaan yang sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya,” kata Yenni Putri, Kepala SMA N 5 Padang kepada Rakyat Sumbar, Kamis (20/08/2020).
Ia mengungkapkan, pendidikan karakter sangat penting. Terutama bagi peserta didik tingkat SMA. Hal ini karena usia SMA merupakan masa pembentukan karakter bagi peserta didik dalam menentukan masa depan.
“Bunda mengutip Pak Anies Baswedan, ada 2 sikap karakter yaitu karakter moral dan karakter kerja, supaya seimbang hidup dunia dan akhirat. Memperingati 1 Muharam merupakan salah satu karakter moral,” imbuh kepala sekolah yang akrab disapa Bunda ini.
Yenni Putri mengajak, dengan semangat tahun baru, mari tingkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah. Semua harus sabar dan ikhlas dalam menjalani kehidupan, terutama menghadapi pandemi ini.
“Bunda ucapkan selamat tahun baru Islam 1442 H. Semoga kita semua diberi kesabaran, keikhlasan dan kesehatan dalam beraktivitas. Serta senantiasa kita semua dilindungi Allah. Tetap selalu jaga protokoler kesehatan. Pakai masker, jaga jarak, sering cuci tangan, dan berdoa pada Allah,” pungkasnya.
Kegiatan ini diikuti oleh 550 peserta. Seluruh siswa mengikuti dari rumah masing-masing. Sementara, guru-guru ada yang mengikuti di sekolah dan dari rumah.
Dibuka dengan pembacaan Al-Quran dan terjemahannya oleh siswa-siswi SMA N 5 Padang. Perayaan 1 Muharam 1442 H kali ini menghadirkan ustadz Sigit Sugiarto yang merupakan Pembina Halaqah Dzikir KlikQolbu untuk memberikan tausiah. (edo)
