Perangkat Desa Batang Kabung Cegah Korona, Bagi Masker ke Warga
Kepala Desa Batang Kabung, Zambrika, bersama jajarannya membagikan masker kepada warganya.
Pariaman, Rakyat Sumbar — Sejumlah perangkat desa Batang Kabung, Kota Pariaman, membagikan masker kepada warga. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi meluas penyebaran virus Korona (Covid-19) di kota itu.
“Hari ini hari pertama kita membagikan masker kepada masyarakat sesuai dengan intruksi dari Kemendes dan semakin mengganasnya Korona di daerah Pariaman ini,” kata Kepala Desa Batang Kabung, Zambrika.
Ia melanjutkan, ditargetkan selama 3 hari kedepan semua masyarakat Desa Batang Kabung sudah mendapatkan masker. Masing-masing orang diberikan 2 masker.
“Jika di dalam rumah tersebut ada 4 orang, maka masker yang dibagikan sebanyak 8 masker perkeluarga,” ujar Zambrika.
Masih kata Zambrika, pelayanan di Desa Batang Kabung menerapkan protokol kesehatan. Setiap warga yang berkunjung wajib memakai masker. Jumlah orang dalam setiap layanan juga dibatasi, petugas desa masuk bergantian.
“Misalnya, masuk hari ini 3 orang, 3 orang lagi libur, seperti seterusnya sampai kondisi mulai membaik. Ini akan kita terapkan minggu depan,” ungkapnya.
Ia menyampaikan, warga yang tidak memiliki keperluan yang sangat penting diimbau supaya tidak keluar rumah. Selain itu, pihaknya berencana memberikan fasilitas untuk anak-anak belajar.
“Diimbau kepada masyarakat agar keluar rumah jika ada keperluan penting saja, dan kita juga akan menyiapkan tempat anak-anak untuk belajar menggunakan jaringan internet,” jelas Zamrika.
Salah satu warga, M. Zaini mengatakan, virus Korona di Pariaman semakin merebak. Pembagian masker yang dilakukan perangkat desa Batang Kabung patut diapresiasi.
“Tindakan ini sangat tepat apalagi virus Korona sudah mulai mengancam warga Pariaman. Saya mendengar 44 warga Pariaman sudah terjangkit ini sangat mengkhwatirkan,” ungkapnya.
Sementara itu, Pendamping Desa Teknik Infrastruktur Kecamatan Pariaman Timur, Jevi Dalton, mengatakan, pembagian masker ini sesuai surat edaran Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.
“Setiap desa menyediakan empat masker dua dari Bumdes, dan dua lagi dari swadaya. Seluruh Desa di Kecamatan Pariaman Timur sudah memulai membagikan masker sejak pertengahan bulan Agustus, dan berapa lamanya itu tergantung dari Desa masing-masing,” jelas Jevi Dalton. (cr12)
