Pengacara Mundur, Abien Bantah yang Disampaikan Putri Deyezi Rizki
Agus Suardi (tengah) saat memberikan keterngan di hadapan media.
Padang, rakyatsumbar.id – Terhitung Selasa (17/5/2022) Putri Deyezi Rizki tidak lagi sebagai kuasa hukum mantan Ketua KONI Sumbar, Agus Suardi.
Pencabutan surat kuasa itu lantaran Putri Deyezi Rizki kecewa dengan sikap Agus Suardi yang akrab dengan pangilan Abien yang tak lagi sesuai dengan hati nuraninya sebagai seorang pengacara.
“Saya memutuskan hubungan kerja ini sebagai pengacara Agus Suardi, karena proses hukum yang saya jalani tidak sesuai lagi dengan apa yang sebenarnya harus sampai ke publik,” ungkap Yesi di Padang.
Yesi menyampaikan ada beberapa alasan yang membuat ia mencabut surat kuasa kepada Agus Suardi. Dirinya menilai, mantan Bendahara PSP Padang itu sudah ditunggangi oleh kepentingan politik dan bukan lagi berdasarkan nurani hukum.
”Unsur politiknya lebih tinggi daripada unsur hukumnya. Sehingga hati nurani saya tidak bisa menerima hal ini,” terangnya.
Putri Deyesi Rizki merasa dibohongi oleh Agus Suardi, karena bukti-bukti yang ia minta untuk menguatkan pembelaan tak bisa dihadirkan.
Baik itu bukti aliran dana keterlibatan Mahyeldi dan Taufik seperti yang ada dalam press rilis beberapa hari lalu.
“Press rilis sampai ke saya secara tiba-tiba di lokasi jumpa pers. Sebelum jumpa pers saya sudah minta bukti-bukti dana aliran KNPI dan Pilgub kepada Agus Suardi.”
“Namun hingga sekarang tidak ada. Press rilis tersebut juga bukan saya yang membuat,” pungkasnya.
Abien Membantah
Sementara itu, Abien membantah apa yang disampaikan Putri Deyezi Rizki kepada beberapa media.
Menurutnya, mundurnya sang pengacara itu sudah tak sesuai dengan komitmen, bukan lantaran tidak adanya bukti-bukti seperti yang ia minta. Apalagi mengaitkannya dengan urusan politik.
“Ada masalah yang tidak bisa saya sebutkan secara fulgar ke media. Biar penasehat hukum saya yang baru menyampaikannya nanti, agar tidak ada fitnah,” ungkapnya.
Ia mengklaim tidak ada embel-embel urusan politik dalam keterangan yang telah ia sampaikan ke media pada jumpa pers beberapa waktu lalu.
“Yang jelas tidak ada muatan politik dalam kasus saya. Ini berdasarkan apa yang saya alami waktu menjabat sebagai Ketua KONI Padang,” jelasnya.
Abien mengaku dalam waktu dekat pihaknya segera menentukan penasuhat hukum yang baru dalam membantu menghadapi kasus dugaan korupsi yang menjeratnya.
“Saat ini saya sedang mencari pengacara baru yang tentunya memiliki komitmen dalam menegakkan keadilan,” ungkapnya. (ri)
