rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » Pembangunan Pasar Raya Fase VII akan Dimulai 

Pembangunan Pasar Raya Fase VII akan Dimulai 

Padang, Hendri Septa, saat ground breaking pembangunan Pasar Raya Fase VII, Rabu (20/9).


Padang, rakyatsumbar.id – Walikota Padang, Hendri Septa, mengatakan, Pasar Raya Fase VII sangat berperan penting terhadap masyarakat di kota setempat. Namun, dampak dari gempa 2009 , mengakibatkan fase tersebut hancur dan tidak bisa digunakan pedagang.

“Pasca bencana gempa bumi tahun 2009 silam, mengakibatkan bangunan hancur dan tidak bisa lagi digunakan, padahal Pasar Raya Fase VII sangat penting bagi masyarakat Kota Padang, terutama bagi pedagang dalam memenuhi kebutuhan pangan,” kata Hendri Septa, ground breaking pembangunan Pasar Raya Fase VII di lokasi konstruksi, Rabu (20/9).

Ia melanjutkan, usulan pembangunan Fase VII sudah dilakukan sejak 2021. Namun, baru disetujui oleh Pemerintah Pusat pada 2022, sehingga realisasi penggunaan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) pada 2023.

“Dalam mewujudkan Pasar Raya Fase VII yang betul-betul tertata, kita harus menjaganya ke depan, sehingga pasar ini dapat dipandang bersih dan indah. Dengan pasar yang bersih dan indah, tentu bisa menjadi ikon baru kota,” ucapnya.

Hendri Septa berterima kasih atas keterlibatan semua pihak hingga terwujudnya Pasar Raya Fase VII, seperti Presiden RI Joko Widodo, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Perdagangan yang saat itu dijabat oleh Muhammad Lutfi hingga Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade.

Sementara itu, Kepala Satuan Kerja (Ka-Satker) BPPW Sumbar, Rocky Adam menjelaskan, Pasar Raya Fase VII ini berdiri di atas lahan seluas 12 ribu meter persegi.

“Terdiri dari satu lantai basemen yang dapat menampung 855 los pedagang. Lantai 1 dan lantai 2 untuk 288 kios pedagang. Sementara lantai 3 untuk parkir kendaraan. Total area Fase VII ini sejatinya dapat menampung 1.143 pedagang,” ucap Rocky Adam.

Ia melanjutkan, pengerjaan bangunan akan dilakukan oleh PT Adhi Persada Gedung (APG) dalam masa kerja 360 hari kerja. Mengerahkan 83 orang pekerja, 47 orang pekerja struktur, dan 36 orang staf lainnya.

“Insya Allah, setelah ground breaking ini, koordinasi pekerjaan semakin baik dan dapat selesai pada 24 Juli 2024 mendatang,” sebutnya.

Kepala BPPW Sumbar, Kusworo Darpito menerangkan, Pasar Raya Fase VII yang dibangun dengan anggaran APBN sebesar Rp103 miliar dengan tahun jamak APBN 2023-2024 akan membuat Pasar Raya tertata dengan baik.

“Terutama dalam kesemrawutan pasar perihal perparkiran. Gedung ini dapat menjawab dengan hadirnya area parkir yang terdapat di lantai 3 nantinya,” ulas Kusworo Darpita.

Ia menambahkan, adapun progres fisik pembangunan pasar sudah mencapai 7,36 persen dengan deviasi positif 2,98 persen. (edg)

About Post Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *