Payakumbuh Daftarkan Padi Marapulai jadi Varietas Unggulan

Payakumbuh, rakyatsumbar.id-Kementerian Pertanian menyerahkan SK pelepasan tanaman padi varietas Marapulai sebagai padi unggul lokal kepada Pemerintah Kota Payakumbuh.

Walikota Payakumbuh Riza Falepi menerima SK tersebut dari Kepala Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (PPVTPP) Kementerian Pertanian Erizal Jamal di pendopo rumah dinas walikota, Sabtu (29/1/2022).

Pada kesempatan itu, Pemko Payakumbuh juga menyerahkan SK pendaftaran varietas Cabai Aka sebagai produk unggulan lokal Kota Payakumbuh setelah varietas Kopay ber-SK sejak lebih dari 10 tahun lalu.

Riza Falepi menyampaikan, meski Kota Payakumbuh adalah kota kecil, saat ini memiliki 2800 hektar persawahan yang terpusat, umumnya di pinggiran kota.

Berkat Perda LP2B Kota Payakumbuh Nomor 1 Tahun 2021 ini, sekitar 1700 hektare lahan pertanian terproteksi. Kota Payakumbuh juga mendapatkan insentif DAK lebih kurang Rp3,5 milyar dari Kementerian Pertanian.

“Perda ini berguna untuk memprotek lahan pertanian ke depan.”

“Kota Payakumbuh juga secara regional sebagai salah satu kawasan pengembangan food estate dan sentra produksi pengembangan pangan dan hewani,” kata Riza.

Varietas padi unggul dari setiap daerah di Payakumbuh memang memiliki kelebihan masing-masing.

Namun, kehadiran varietas Marapulai diprediksi bakal menambah menu baru untuk selera pasar. Segmen-segmen inilah yang menjadi peluang bagi Marapulai untuk unjuk taji di kancah pertanian padi.

Cabai Aka Punya Ketahanan Tinggi

Untuk Cabai Aka, Riza menyampaikan sempat awalnya tak percaya kalau cabai ini punya ketahanan yang tinggi.

Namun ternyata semangat petani yang berinisiasi sangat tinggi mengembangkannya membuka peluang baru bagi petani cabai yang selama ini terpekik karena ada yang gagal panen akibat cabainya tidak tahan.

Pemko Payakumbuh mengapresiasi perhatian Kementerian Pertanian, Pemprov dan Balai yang terus mendukung Kota Payakumbuh.

Kepala PPVTPP Kementerian Pertanian RI Erizal Jamal menyampaikan, pihaknya memberikan apresiasi kepada orang yang melakukan seleksi kepada tanaman.

Hal ini agar benih yang terpilih adalah yang baik. Sehingga bisa dikembangkan untuk membangkitkan ekonomi daerah.

“Varietas ini bisa menyamai apa yang telah dicapai oleh varietas Anak Daro.”

“Kalau produk unggulan sudah ber-SK, artinya diakui oleh negara. Marapulai ini bisa menyasar konsumen khusus dan harganya tentu juga khusus, ini akan semakin membuat petani bergairah,” kata Erizal. (meddy)