PAN Tunjuk Elkos Albar, Muharlion: Harusnya dari Kader PKS
Muharlion
Padang, rakyatsumbar.id– Terjawab sudah siapa calon wakil walikota yang di usung Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN).
Calon ini akan mendampingi Walikota Padang Hendri Septa di sisa jabatan sebagai Wakil Walikota Padang.
Hal itu tertuang dalam surat nomor : PAN/A/KU-SJ/132/I/2022 tentang persetujuan nama calon Wakil Walikota Padang dari PAN tertanggal 31 Januari 2022.
Surat itu tandatangani oleh Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan dan Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno.
DPP PAN menunjuk Ekos Albar sebagai Wakil Walikota di sisa jabatan 2019-2024.
Sekretaris DPW PAN Sumbar Muhayatul membenarkan hal tersebut.
“Surat tersebut berisikan, menyetujui nama bakal calon Wakil Walikota Padang sisa masa jabatan 2019-2024 dari PAN atas nama Ekos Albar,” ucapnya, Sabtu (5/2/2022).
Ia menambahkan, surat tersebut juga menginstruksikan DPW PAN Sumbar dan DPD PAN Kota Padang untuk segera mengajukan nama Ekos Albar sesuai ketentuan dan peraturan perundang-undangan.
“Kemudian, menugaskan kepada Fraksi PAN di DPRD Kota Padang untuk mendukung dan memenangkan calon dari PAN tersebut dalam pemilihan di DPRD Kota Padang,” katanya.
Sebelumnya, Pengurus DPD PAN Kota Padang merekomendasikan Amril Amin dan Ekos Albar.
Tentu, dengan keluarnya surat keputusan DPP PAN tersebut, impian Amril Amin sebagai Wawako Padang gagal terlaksana.
Muharlion: Harusnya Kader dari PKS
Ketua DPD PKS Padang, Muharlion menjelaskan, seharusnya hak sebagai calon Wawako itu adalah kader dari PKS, bukan dari PAN.
“Dalam etika politik, seharusnya untuk mengisi kekosongan wakil walikota Padang itu adalah kader dari PKS.”
“Ini baru yang dinamakan koalisi,” ucapnya.
Lebih lanjut, PKS tetap mencalonkan dua nama yang di usung sebagai wakil walikota Padang.
Dua nama tersebut adalah H. Mulyadi Muslim Lc., MA, Datuak Said Marajo Nan Putiah dan H. Muharlion.
“Awalnya kita membangun koalisi secara baik. Seharusnya PAN mengusung nama dari kader PKS sebagai calon wakil Walikota Padang.”
“PAN harus legowo, dan menyerahkan kursi wakil walikota kepada PKS” tutupnya. (endang pribadi)
