rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » Dalam Sepekan, Padangpanjang Catatkan Tiga Probable Omicron

Dalam Sepekan, Padangpanjang Catatkan Tiga Probable Omicron

Padangpanjang, rakyatsumbar.id– Setelah sempat beberapa bulan nihil angka kasus positif Covid-19, baru-baru ini kasus Covid-19 muncul lagi di Kota Padangpanjang.

Tercatat tiga kasus baru dan semuanya problem varian Omicron.

Kadis Kesehatan Kota Padangpanjang dr. Faizah menyebutkan, temuan kasus Covid-19 itu merupakan kasus positif Covid-19 yang terdeteksi dalam sepekan terakhir.

Ketiganya menjalani pemeriksaan lanjutan dengan menggunakan reagen khusus.

Faizah mengatakan, pihaknya akan mengurai komponen sampel  untuk dipastikan apakah ketiga probable tersebut varian Omicron atau bukan.

“Sampai sekarang statusnya probable.”

“Kepastiannya kita akan tunggu hasil pemeriksaan whole genome sequencing (WGS) yang kurang lebih hasilnya tiga sampai empat hari ke depan.”

“Jadi, sampai sekarang statusnya disebut probable,” kata Faizah.

Sejumlah Siswa dari Jakarta dan Bogor

Lebih lanjut, Faizah memaparkan, hasil pemeriksaan Senin (31/1) lalu, sejumlah siswa dan guru dari SMKN 1 baru pulang dari Jakarta-Bogor.

Sebelum ikut belajar, diwajibkan oleh kepala sekolah untuk rapid antigen yang dilakukan tenaga kesehatan di Puskesmas Koto Katik.

Dari 29 orang yang rapid antigen, didapat lima positif. Saat itu juga langsung dilakukan PCR (polymerase chain reaction) swab test.

“Hasilnya kita dapatkan Selasa (1/2), kelimanya positif,” ulasnya.

Dari 5 orang itu, ternyata yang domisili Padangpanjang dua orang dan tiga warga Kabuapten Tanahdatar.

“Hari itu juga kami minta pihak sekolah untuk mengumpulkan lagi anak-anak dan guru yang 24 orang untuk diswab PCR hari Rabu,” urainya.

Ia menambahkan, untuk bisa menentukan variannya, laboratorium Unand melakukan pemeriksaan khusus dan Rabu (2/2) pagi ke luar hasil kelimanya probable Omicron.

Hasil swab PCR pada Rabu, keluar Kamis (3/2) dengan hasil satu orang positif warga Kayu Tanam, Kabupaten Padangpariaman.

“Jumat (4/2), keluar hasil variannya juga probable Omicron. Pasien yang di RSUD, juga ada satu orang positif dengan probable Omicron juga, warga Padangpanjang.

“Tapi minta pulang paksa untuk isolasi mandiri (isoman) di rumah, karena riwayat keluar daerah tidak ada. Jadi warga kita ada tiga orang, isoman. Dua anak SMKN 1 dan satu masyarakat umum,” papar Faizah.

Tidak Mengalami Gejala

Faizah menjelaskan, ketiga orang tersebut tidak mengalami gejala dan saat ini tengah menjalani isoman di rumah.

Satgas Covid-19 Padangpanjang juga telah meminta pihak-pihak yang kontak erat dengan pasien yang terpapar, untuk segera karantina melakukan tes swab.

Faizah mengungkapkan, pihaknya selama ini telah mengantisipasi terhadap masuknya kasus Omicron.

Ia pun meminta warga untuk terus melakukan disiplin protokol kesehatan (prokes) yang saat ini sudah mulai kendor.

“Karena mungkin saja prokes yang mulai kendor, yang kedua memang penambahan itu semua dari luar kota.”

“Kita harus hati-hati untuk sebulan ke depan terhadap potensi penularan itu,” pungkasnya. (ned)

About Post Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *