Padang Kalahkan Pariaman, 9 Gol Tercipta pada Derby Milanisti

Pariaman, rakyatsumbar.id – Milanisti Indonesia Sezione Padang mengalahkan Milanisti Indonesia Basis Pariaman, 5-4 (2-2) pada Derby Milanisti di Stadion Mini Persikatim, Sikapak, Pariaman, Senin, (16/5) sore.

Derby Milanisti ini berlangsung alot. Sembilan gol tercipta pada pertandingan berdurasi 2X40 menit itu. Empat gol tercipta pada babak pertama, dan lima pada babak kedua.

Lima gol tim tamu Milanisti Padang dijaringkan oleh Boban Yr, Berry Syamtariko, Firdaus, Alfin, dan Hendrik, sedangkan empat gol Milanisti Pariaman dihasilkan oleh Nandri (dua gol), Riki, dan Akang.

Milanisti Pariaman memulai kick off  babak pertama setelah wasit Adek meniup peluit. Tim ini langsung mengambil inisiatif serangan. Namun, barisan pertahanan Milanisti Padang yang dikomandoi Anggi, mampu mengendalikan serangan itu dengan baik.

Milanisti Padang Unggul Duluan

Milanisti Padang unggul 1-0 pada menit ke 10. Gol pembuka itu diciptakan melalui kaki kiri Boban Yr, mengoyak gawang Milanisti Pariaman yang dijaga Junisman. Pemain bernomor 18 ini mampu memanfaatkan peluang setelah menerima umpan Alfin.

Unggul 1-0, membuat kepercayaan diri Milanisti Padang naik. Serangan demi serangan diarahkan ke pertahanan lawan. Tapi, belum bisa menambah keunggulan.

Terus diserang, Milanisti Pariaman mencoba bangkit. Tampil dengan jersey Putih celana Hitam, mereka akhirnya bisa menyamakan skor 1-1, lewat gol Nandri, pada menit 22, memanfaatkan umpan Eka.

Milanisti Pariaman bahkan berbalik unggul 2-1, menit 30. Nandri kembali mencetak gol keduanya melalui tendangan jarak jauhnya yang tak bisa terjangkau kiper Milanisti Padang, Ilham.

Tertinggal 2-1, Milanisti Padang tersentak. Akhirnya gol penyeimbang 2-2 diciptakan Berry Syamtariko dari headingnya, setelah memanfaatkan tendangan penjuru Alfin. Skor 2-2 bertahan hingga babak pertama usai.

Pada babak kedua, kedua tim saling mengganti pemain. Penyerang Indra Rizaldi masuk menggantikan Boban Yr, yang cidera engkel kaki kiri, serta pergantian pemain-pemain lain.

Milanisti Padang unggul 3-2, lewat sepakan jarak jauh Firdaus, menit 50, setelah menerima umpan Zamsheva. Namun, Milanisti Pariaman kembali menyamakan skor 3-3, berkat gol Riki, assist Akang, menit 59.

Gol penalti Alvin, membuat Milanisti Padang unggul 4-3, pada menit 63. Penalti diberikan wasit setelah pemain lawan handsball di kotak penalti. Alvin mengeksekusi dengan tenang.

Milanisti Pariaman kembali mencetak gol penyeimbang 4-4 lewat Akang, menit 75, berkat umpan Abrar Icoy.  Namun, Milanisti Padang mengakhiri laga dengan kemenangan 5-4 melalui gol Hendrik. Gol ini tercipta pada masa injury time babak kedua.

Target Tercapai

Ketua Milanisti Indonesia Sezione Padang, Berry Syamtariko, mengatakan, pertandingan uji coba ini merupakan laga perdana pasca Ramadan dan Idulfitri 1443 Hijriah. Terima kasih atas undangan ujicoba dari Milanisti Pariaman.

“Kami memang bisa mencapai target kemenangan. Tapi, itu (kemenangan) bukan hal yang penting, sebab silaturahmi sesama Milanisti adalah prioritas utama,” kata Berry.

Koordinator Milanisti Indonesia Basis Pariaman, Inggi Jambak, mengatakan, pertandingan ujicoba ini untuk meningkatkan silaturahmi, sehingga kekompakan sesama Milanisti terus terjaga.

“Kegiatan positif yang bermanfaat untuk diri sendiri, komunitas dan masyarakat sekitar akan terlaksana jika kekompakan itu terpelihara dengan baik,” sebut Inggi bersama Lexy Iskandar, Wakil Koordinator.

Soal pertandingan, Inggi Jambak menilai merupakan laga yang berlangsung seru dan sarat gengsi. Kedua tim saling susul menyusul gol. Pariaman yang sempat tertinggal, bahkan bisa unggul balik.

“Ini memang laga silaturahmi. Tapi kedua tim tetap menampilkan formasi dan pemain terbaiknya untuk meraih kemenangan. Selamat  untuk Sezione Padang berhasil membawa 3 poin,” tutup Inggi.

Sementara itu, sesepuh Milanisti Indonesia Sezione Padang, Indra Rizaldi, mengatakan, pertandingan sangat menarik. Kedua tim bermain menyerang, terbukti sembilan gol tercipta.

“Pariaman (Milanisti) cukup merepotkan Padang, bahkan mereka sempat berbalik unggul 2-1. Namun, kami (Padang), bisa mengakhiri pertandingan dengan happy ending,” ucap Indra, pengagum Filippo Inzaghi, legenda AC Milan. (zamzami)