Meski Jelang Libur Idul Fitri, Pelayanan Haji Tetap Normal

Pasaman Barat, rakyasumbar.id – Kendati masa liburan dan cuti bersama Idul Fitri 1444 tinggal beberapa hari lagi. Namun aktivitas dan layanan haji, termasuk bagi calon jemaah haji 1444 tetap berlanjut.

Seiring perubahan jam masuk dan pulang kantor selama bulan Ramadhan, seperti tahun 1444, maka waktu layanan haji bagi jemaah juga dimulai pada waktu itu.

Kementerian Agama RI, melalui jajaran Direktorat Jenderal PHU (Penyelenggaraan Haji dan Umrah) hingga di tingkat Kanwil dan Kantor Kementerian Agama kabupaten/kota, katanya, terus mempersiapkan dan memberikan layanan yang maksimal kepada masyarakat, terutama bagi calon jemaah haji, seperti di Pasaman Barat, Sumatera Barat.

Penjelasan ini disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, diwakili Kasi PHU, Suharjo, di ruang kerjanya, Simpang Empat, saat menyaksikan layanan yang diberikan timnya kepada calon jemaah haji, Selasa (18/4/2023).

Dirjen PHU, Kementerian Agama RI, Hilman Latief, jelas Suharjo, jelaskan, hingga saat ini waktu yang tersedia untuk finalisasi penyiapan layanan tidak banyak.

Hal ini seiring makin dekatnya waktu untuk pemberangkatan haji tahun 1444, termasuk dari Pasaman Barat menuju tanah suci,

Untuk layanan jemaah di dalam negeri. Setiap jemaah akan menerima layanan, mulai dari pemberkasan, hingga layanan keberangkatan dan kepulangan di asrama haji.

Layanan di dalam negeri dimulai dengan pembahasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) bagi jemaah hingga terbitnya Keputusan Presiden.

Selanjutnya, Ditjen PHU mengidentifikasi jemaah berhak berangkat sesuai dengan jumlah kuota yang telah ditetapkan Arab Saudi.

Jemaah yang ditetapkan berhak berangkat, bisa segera melakukan konfirmasi keberangkatan ke bank tempat jemaah mendaftar, selanjutnya melunasi biaya (ongkos) naik haji, selanjutnya membawa bukti pelunasan dari bank ke Kantor Kementerian Agama, seperti di Kantor Pasaman Barat.

Direktur Layanan Haji Dalam Negeri, Saiful Mujab, jelas Suharjo lagi, menambahkan, pihaknya saat ini memfinalisasi proses pemberangkatan calon jemaah haji dari tanah air, termasuk dari Pasaman Barat, menuju tanah suci.

Pada musim haji tahun ini, terang Suharjo, dari Pasaman Barat yang akan melaksanakan perjalanan ibadah haji ke tanah suci berjumlah 327 orang.

Mereka berasal dari 11 kecamatan, mulai dari Kecamatan Kinali, Luhak Nan Duo, Sasak Ranah Pasisir, Talamau, Pasaman, Gunung Tuleh, Sungai Aur, Lembah Melintang, Parit Koto Balingka, Sungai Beremas, dan dari Kecamatan Ranah Batahan.

Menyinggung tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) berapa dan kapan jadwal calon jamaah haji Pasaman Barat berangkat, terang Suharjo, hingga saat ini masih menunggu pihak Kanwil Kementerian Agama Sumatera Barat, melaksanakan sidang Qur’ah atau pencabutan nomor lot yang akan diikuti Kepala Kantor dan Kasi PHU se-Sumatera Barat.

Terkait penyiapan layanan asrama haji, Suharjo, menjelaskan, seperti informasi yang diperoleh, hingga saat ini, pihak Asrama Haji Embarkasi Padang, terus mematangkan persiapan dan melengkapi sarana dan fasilitas yang dibutuhkan, termasuk kasur, bantal, sarana MCK di asrama, dan sebagainya. (gus)