Malam Hari, Kapolres Padangpariaman Evakuasi Pohon Tumbang Dibawah Curah Hujan Lebat
Kapolres Padangpariaman AKBP Dian Nugraha, ketika memimpin evakusi pohon mangga yang tumbang akibat hujan lebat disertai angin kencang. Evakuasi pada malam hari itu berlangsung selama 30 menit dibawah curah hujan lebat. (IST)
Padangpariaman, Rakyat Sumbar — Kapolres Padangpariaman AKBP Dian Nugraha, turut serta mengevakuasi material pohon tumbang di Simpang Parit Malintang-Pasar Pakandangan Kecamatan 2×11 Enam Lingkung, Sicincin. Akses jalan yang sempat terhambat sudah bisa dilalui kembali.
“Evakuasi dilaksanakan bersama BPBD saat hujan lebat dan malam hari, lamanya sekitar 30 menit selesai sekira pukul 20.00 malam. Kendala karena ada kabel listrik dan cuaca,” kata Dian Nugraha, kepada Rakyat Rakyat Sumbar.
Ia melanjutkan, setelah 30 menit mengevakuasi material pohon, akses jalan sudah bisa dilalui kembali. Arus lalu-lintas Simpang Parit Malintang menuju Pasar Pakandangan kembali lancar setelah evakuasi.
“Lalu-lintas memang sempat terhambat saat pohon tersebut dibersihkan, sedangkan jalan yang terhambat merupakan jalan kabupaten tidak jalan utama,” ujarnya.
Masih kata Dian, jumlah personel yang bertugas mengevakuasi pohon tumbah sekitar 30 orang. Sebanyak 20 orang Personel Polres Padangpariaman, dan 10 personel BPBD Padangpariaman.
“Diduga pohon mangga tersebut tumbang karena berumur sudah tua serta akibat curah hujan yang cukup tinggi dan dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa,” ujarnya.
Ia mengimbau masyarakat Padangpariaman supaya meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana alam. Masyarakat harus bisa memitigasi diri jika terjadi hujan lebat, dan angin kencang.
“Menghadapi cuaca yang terjadi akhir-akhir ini, kepada seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terutama akan terjadinya pohon tumbang, banjir dan tanah longsor,” ungkapnya. (byr)
