28/04/2024

rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » KPN Kopertis Wilayah X Adakan RAT ke-30

KPN Kopertis Wilayah X Adakan RAT ke-30

Padang, rakyatsumbar.id —Rapat Anggota Tahunan (RAT) ke-30 Tahun Buku 2021 Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Kopertis Wilayah X, Senin (21/3).

Kegiatan bertempat di Aula LLDIKTI Wilayah X, Khatib Sulaiman Padang. Pada kesempatan ini memutuskan merubah nama menjadi Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) LLDIKTI Wilayah X.

Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X dulunya bernama Kopertis Wilayah X, dan saat pendirian koperasi pada 1992, di akta pendirian atau badan hukum-nya, namanya KPN Kopertis Wilayah X.

“Berdasarkan rapat anggota diputuskan perubahan nama dari KPN Kopertis Wilayah X menjadi KPRI LLDIKTI Wilayah X.”

“Sebab dulu namanya Kopertis, sekarang namanya LLDIKTI, jadi tinggal ke notaris untuk pengesahan perubahan Anggaran Dasar (AD),” ujar Suryani, Ketua KPN Kopertis Wilayah X.

Suryani menyebut, RAT dilakukan secara hibrid, yakni tatap muka dan daring melalui platform zoom.

Hal ini lantaran banyak anggota yang berada di luar Padang, karena secara administratif LLDIKTI Wilayah X itu meliputi Sumbar, Riau, Jambi dan Kepulauan Riau.

Lanjut Suryani, anggota KPN Kopertis Wilayah X saat ini berjumlah 466 orang, yang terdiri dari pimpinan, dosen dan karyawan di lingkungan LLDIKTI Wilayah X yang memiliki kantor pusat di Padang, Sumbar.

Sementara itu, Ketua Dewan Pembina KPN Kopertis Wilayah X Prof Herry berharap melalui RAT yang merupakan forum pengambil keputusan tertinggi.

Serta dapat melakukan evaluasi terhadap perjalanan usaha koperasi dan sekaligus evaluasi kinerja pengurus, untuk perbaikan ke arah yang lebih baik.

“Saya mengapresiasi pelaksanaan RAT yang diadakan sesuai jadwal, yakni sebelum tanggal 31 Maret.”

“Ke depan kalau bisa di bulan Januari. Tetapi karena katanya ada proses audit yang belum tuntas, makanya diadakan di bulan Maret, ya kita maklumi,” ujar Prof Herry, yang juga Kepala LLDIKTI Wilayah X Sumbar, Riau, Jambi dan Kepri.

Menurut Prof Herry, di LLDIKTI itu tempat berkumpulnya orang-orang yang berpendidikan tinggi.

Harus Menjadi Contoh 

Jadi, KPN Kopertis Wilayah X harus bisa menjadi contoh, teladan dan referensi bagi koperasi yang lain, apakah dari sisi tata kelolanya, usahanya, dan lain sebagainya.

Kemudian, lanjutnya, selama ini banyak koperasi punya rencana usaha yang banyak, tapi tidak berjalan.

“Tidak berjalan dengan implementasi, sehingga hanya mimpi-mimpi saja,” tukas Prof Herry.

Ia bersyukur KPN Kopertis Wilayah X sudah bisa mewujudkan rencana-rencana usaha bukan lagi sebatas simpan pinjam. Tapi telah melebar ke usaha seperti kantin, mini market untuk kebutuhan harian.

Malah menyentuh kepada pengadaan kendaraan bermotor tanpa DP dan harganya lebih murah.

Prof Herry menyebut bahwa koperasi itu bukan sebatas persoalan ekonomi semata. Tapi, juga persaudaraan, atau silaturahmi.

Menurutnya koperasi dari kita untuk kita. Kalau ingin besar mari besarkan bersama. (ri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.