14/05/2024

rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » Kapolda Targetkan 580.957 Anak Tervaksin selama Sepekan

Kapolda Targetkan 580.957 Anak Tervaksin selama Sepekan

Kapolda Targetkan 580.957 Anak Tervaksin selama Sepekan

Kapolda Sumbar Irjenpol Teddy Minahasa (dua dari kanan).

Padang, rakyatsumbar.id – Kapolda Sumbar Irjenpol Teddy Minahasa menargetkan capaian vaksinasi anak usia 6-11 tahun terus meningkat.

Terutama selama dua pekan ke depan. Peningkatan itu semestinya terjadi karena ada lomba vaksinasi anak usia 6-11 tahun.

“Vaksinasi anak usia 6-11 tahun baru 6,19 persen. Artinya.”

“Semuanya harus tervaksin,” kata Teddy Minahas, usai pembukaan lomba vaksinasi anak usia 6-11 tahun, di sekolah Al Azhar Padang, Kamis (3/2) siang.

Selama dua pekan itu bisa meningkatkan capaian vaksinasi anak menjadi 13,20 persen berdasarkan jumlah anak yang terdata saat ini.

“Jumlah pesertanya tidak tanggung-tanggung, se Provinsi Sumbar terdapat 4.200 sekolah dasar (SD) dan sederajat. Jumlah siswanya secara riil di lapangan 580.957 siswa, seluruhnya harus tervaksin,” ujar Teddy.

Menurut Teddy Minahasa, sasarannya adalah menciptakan kekebalan tubuh terhadap anak-anak, terutama usia 6-11 tahun, sekaligus mencegah  virus Covid-19, varian Omicron.

“Namun, fakta di lapangan ada anak yang tidak sekolah, yang tidak sekolah bukan berarti tidak boleh divaksin.

“Semuanya divaksin, kalau anak-anak kita selamat maka generasi muda bangsa kita akan selamat,” ucapnya.

Terkendala Distribusi

Vaksinasi anak usia 6-11 tahun yang hingga saat ini baru 6,19 persen karena terkendala distribusi vaksin, bukan lantaran kendala teknis.

“Kendala itu, (distribusi vaksin) dari pusat secara serentak, kalau kendala dari orang tua presentasinga hanya 1-2 yang ragu-ragu.”

“Tetapi masih bisa dihandle oleh guru  sebagai wali di sekolah,” ungkap Teddy.

Teddy optimistis vaksinasi anak ini bisa terlaksana secara lancar, sebab tidak ada orang tua yang tidak menyayangi anaknya.

“Saya tidak yakin bahwa ada ortu yang tidak sayang sama anaknya, Semua anak, semua orang tua pasti sayang sama anak.”

“Semua orang tua tidak ingin anaknya sakit, jadi kalau ada narasi, kalau ada orang tua yang keberatan anaknya divaksin saya tidak percaya,” urainya.

Terkait pelaksanaan lomba vaksinasi anak usia 6-11 tahun,  ada dua kategori pemenang, yakni kategori kabupaten/kota dan provinsi.

“Durasi pelaksanaan dua pekan, 15 hari, metode penghitungan siapa pemenangnya menggunakan metode koefisien,”

“Jadi bukan dihitung secara kuantitatif. Jumlahnya (pemenang) ada 10 pemenang, karena peserta banyak 4.200,” pungkasnya.  (handy yanuar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.