19/04/2024

rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » Indra Catri Pastikan Masyarakat Terima Bantuan

Indra Catri Pastikan Masyarakat Terima Bantuan

Bupati Agam, Indra Catri meninjau salah satu gudang beras untuk bantuan bagi masyarakat.

Prioritas untuk yang Kurang Mampu

Agam, Rakyat Sumbar—Bupati Agam, Dr H Indra Catri menegaskan bahwa saat ini, selain fokus mencegah penyebaran virus Covid–19, yang perlu dipastikan adalah adanya ketersediaan beras di rumah–rumah masyarakat, khususnya masyarakat yang kurang mampu.

Dia memerintahkan agar penyebaran bantuan yang sudah dimulai pada Rabu kemarin, makin di percepat. Tim Gugus Tugas Covid–19 juga diminta menyegerakan apa yang bisa dikerjakan terlebih dahulu, tanpa harus menunggu yang lain. Pastikan masyarakat sehat dan bagi yang terpapar supaya ditangani secara benar, sesuai dengan protokol kesehatan.

“Kerjakan dulu mana yang bisa di kerjakan. Segerakan penyaluran bantuan. Sambil mencarikan solusi. Yang penting, sesuai dengan aturan hokum yang berlaku,” ujar Indra Catri, Minggu (5/4/2020)

Terkait banyaknya anggapan bahwa bantuan yang diserahkan tidak tepat sasaran, serta adanya pendapat dari tokoh masyarakat dan pengamat bahwa Agam terlalu cepat menyalurkan bantuan, Indra Catri  menjelaskan bahwa saat ini, yang dibutuhkan adalah langkah cepat, agar masyarakat terbantu.

Pemerintah harus memastikan bahwa pangan masyarakat terjaga, terlebih setelah adanya imbauan untuk tidak keluar rumah. Salah satu cara yang mungkin di tempuh saat ini, adalah dengan mengacu kepada edaran Gubernur Sumatera Barat tanggal 28 Maret 2020, dimana mulai Rabu (1/4) sudah mulai disalurkan bantuan beras kepada masyarakat.

“Basisnya adalah masyarakat yang tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial Kabupaten Agam tahun 2019,” jelas dia.

“Kita terpaksa memakai data lama, karena Updat Data dijadwalkan selesai pada bulan Juli,” tambah Indra Catri.

Memang, akan ada gejolak di tengah masyarakat, terutama yang tidak tercatat dalam DTKS. Namun, langkah cepat harus dilakukan sambil mencarikan skema lain agar masyarakat yang terkena dampak namun tidak terdaftar dalam DTKS.

Pemerintah pun sudah melakukan sosialisasi melalui Gugus Tugas, Camat dan Walinagari terhadap warga yang tidak masuk dalam DTKS namun terkena dampak ekonomi langsung COVID19. Warga tersebut dipastikan akan mendapat bantuan dari Pemerintah.

Caranya adalah dengan melaporkan dan mendaftar diri terlebih dadulu melalui wali jorong atau wali nagari setempat. Asumsinya karena memang merekalah yang paling tahu kondisi dan alamat warganya yang terpapar dampak Covid19 itu.

Selanjutnya Walinagari akan melakukan verifikasi. Untuk itu, diminta Walinagari agar lebih selektif dan proaktif dalam menjaring warganya yang berhak menerima bantuan.

Bupati juga meminta Walinagari untuk lebih aktif menjaring bantuan dari banyak sumber termasuk para perantau. Selain itu, para tokoh masyarakat dan para pengamat juga diminta untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, supaya masyarakat tidak bingung dan terprovokasi.

“Saat ini, semua harus saling bahu membahu dalam menghadapi kondisi sulit ini. Bukan saling menghujat dan melemahkan,” ingat dia. (rom/ red/isr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.