Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Tolak Wacana 3 Periode Presiden RI

Padang, rakyatsumbar.id – Ratusan massa aksi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) se-Sumbar menyampaikan lima tuntutan saat berorasi di gedung DPRD Provinsi Sumbar, Kamis (7/4) sore.

“Kami menolak kenaikan bahan bakar minyak (BBM) dan gas elpiji 3 Kg, meminta pemerintah segera mengatasi kelangkaan BBM.”

“Meminta pemerintah membendung kenaikan sembako. Selanjutnya menolak wacana penundaan Pemilu dan menolak wacana 3 periode Presiden RI,” kata Hamzah Jamarus Sekum DPD IMM Sumbar.

Ia melanjutkan, aspirasi ini kepada pemerintah pusat melalui DPRD Sumbar. Namun, apabila keinginan mereka tidak dikabulkan, maka akan ada aksi lanjutan.

“Gejolak negara kita sekarang ini. Kami (IMM) melihat negara kita sedang tidak baik. Aksi ini adalah inisiatif kami sehingga turun ke jalan tanpa ditunggangi oleh siapapun,” ucap Hamzah.

Menurut Hamzah, pihak DPRD Sumbar bisa menyampaikan aspirasi ke pusat agar segera bisa selesai dan teratasi, sehingga tidak ada konflik.

“Aksi ini tidak ada kepentingan apapun. Kami hanya meminta pemerintah memenuhi aspirasi demi kepentingan masyarakat yang lebih baik,” ungkap Hamzah.

Pantauan di lapangan para aksi massa membawa bendera merah putih dan membawa bendera IMM serta sejumlah kertas.

bertuliskan seperti,”Cukup 2 periode saja, “Cukup harga diri yang mahal”, “harga minyak jangan, tambah periode tambah utang negara”.

Wakil Ketua Komisi I DPRD Sumbar Maigus Nasir dan Sekretaris Dewan (Sekwan) Raflis menerima langsung IMM se-Sumbar.

“Insya Allah, DPRD Sumbar sudah mempersiapkan langkah-langkah (tuntutan) itu,” kata Maigus Nasir saat menerima massa aksi di halaman DPRD Sumbar. (handi yanuar)

Berita selengkapnya baca Harian Umum Rakyat Sumbar edisi Jumat, 8 April 2022.