19/04/2024

rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » Hary Tanoesoedibjo dan Ahmad Syaikhu Bangun Kolaborasi Parpol

Hary Tanoesoedibjo dan Ahmad Syaikhu Bangun Kolaborasi Parpol

Hary Tanoesoedibjo, memberikan keterangan terkait pertemuan dengan Ahmad Syaikhu di Jakarta, Selasa (23/8).

Jakarta, rakyatsumbar.id — Ketua Umum DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Hary Tanoesoedibjo, bertemu Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu di Jakarta, Selasa (23/8) malam.

“Pertemuan dengan Presiden PKS Ahmad Syaikhu, adalah langkah awal membangun kolaborasi partai politik (Parpol),” kata Hary Tanoesoedibjo.

Ia melanjutkan, pertemuan tersebut merupakan sebuah starting point (titik pangkal) dalam berkolaborasi, sekaligus mempererat silaturahmi dan kekeluargaan kedua pimpinan Parpol.

“Tentunya saling mengisi untuk kemajuan negara kita sendiri yang kita cintai. Intinya di situ,” ungkap HT, sebutan Hary Tanoesoedibjo.

Menurut HT, partai politik mungkin berbeda cara kerjanya, tetapi tujuannya sama yakni membangun NKRI menjadi lebih baik, besar, maju dan sejahtera bagi seluruh anak bangsa.

“Cara kan bisa macam-macam, bisa berbeda tetapi tujuannya sama,” papar HT, yang juga memperkenalkan Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo Tuan Guru Bajang (TGB) saat pertemuan itu.

Sementara itu, Presiden PKS Ahmad Syaikhu, mengatakan, pertemuan tersebut untuk mencari titik temu dalam berkolaborasi.

“Kita banyak membahas, ingin mencoba mencari titik titik temu dan upaya untuk membangun kolaborasi bersama dengan dua partai ini,” tutur Syaikhu.

Syaikhu mengungkapkan, dalam pemilihan umum (Pemilu) koalisi antara satu Parpol dengan Parpol lainnya bersifat sangat fleksibel.

“Perlu kebersamaan dan kolaborasi di antara partai-partai. Insya Allah kita akan terus menjajaki mungkin menjadi starting point dua partai ini untuk ke depan agar penjajakannya lebih luas lagi,” ulasnya.

Ia mengaku peningkatan kesejahteraan masyarakat merupakan amanah dari founding fathers (pendiri).

“Hal ini harus menjadi perhatian seluruh stakeholders khususnya partai-partai politik yang memang akan mengambil kebijakan,” tutup Syaikhu. (byr/rel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.