26/04/2024

rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » Fisik Turun, Atlet Dicoret

Fisik Turun, Atlet Dicoret

Jangan Ada Alasan Dampak Covid-19

Padang, Rakyat Sumbar — Atlet yang fisiknya menurun terancam tidak dibawa ke Papua pada ajang PON 2020. Peringatan ini harus dipahami seluruh atlet agar tetap disiplin latihan serta menjaga fisik disaat Corona (Covid-19) mewabah.

“Semua atlet harus disiplin latihan mandiri. Jangan menjadikan alasan wabah Covid-19 menghalangi segala aktivitas,” kata Konsultan Olahraga Sumbar, Rina Ambar Dewanti, kepada wartawan, di KONI Sumbar, Selasa (7/4) siang.

Ia melanjutkan, tes fisik selanjutnya akan dilaksanakan pada Juli 2020. Seluruh atlet akan mengikuti tes tersebut, dan hasilnaya akan langsung keluar saat itu juga, selanjutnya akan mengevaluasinya.

“Atlet yang tidak atau kurang latihan akan tampak hasilnya saat itu. Bagi atlet yang kondisi fisiknya menurun akan dipisahkan terlebih dahulu,” ujar Ambar.

Ia menambahkan, program latihan fisik akan dilaksanakan sebanyak tiga kali, telah dimulai Februari 2020, kedua pada Juli, dan terakhir pada Setember nanti.

“Nah, hasil tes fisik ini sangat menentukan sekali untuk atlet. Atlet yang fisiknya jelek berkemungkinan tidak dibawa ke PON Papua. Percuma dikirim, buang-buang biaya saja,” ucapnya.

Menurut Ambar, saat ini para atlet telah diinstruksikan melakukan latihan secara mandiri. Namun, program tersebut tidak efektif karena tidak bisa memantau perkembangan atlet akibat Covid-19.

“Namun, sejumlah atlet dari beberapa Cabor masih ada yang dipantau dengan seksama, karena masih berada di Kota Padang, seperti Muaythai, dayung, kempo,  gulat dan lainnya,” tuturnya.

“Atlet yang pulang ke kampung halamannya, sangat disayangkan karena mereka  kurang terpantau latihannya, serta rentan mendapat virus Covid -19,” tutup Ambar. (byr)


Foto: Konsultan Olahraga Sumbar, Rina Ambar Dewanti, memaparkan program latihan mandiri atlet kepada wartawan, di KONI Sumbar, Selasa (7/4) siang. (HANDIYANUAR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.