07/05/2024

rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » Fadli Zon Lantik Pengurus HKTI Sumbar 

Fadli Zon Lantik Pengurus HKTI Sumbar 

Padang, rakyatsumbar.id-Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (DPD HKTI) Fadli Zon melantik pengurus DPD HKTI Sumbar, Jumat (18/3) di Hotel Truntum Padang.

Dekan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Andalas (Unand) Padang Feri Arlius menjadi Ketua DPD HKTI Sumbar san Sekretaris Yusrizal Chandra.

Ketua Panitia Pelantikan Romi Agusta menyebutkan, pelantikan telah disiapkan jauh-jauh hari.

Namun hari pelantikan menyesuaikan dengan jadwal Fadli Zon yang juga anggota Komisi I DPR RI.

Selain DPD HKTI Sumbar, Fadli Zon pengurus DPC HKTI Kabupaten dan Kota se-Sumbar.

Alhamdulillah, bang Fadli Zon telah sampai di Sumbar, Kamis pagi. Beliau langsung menuju Payakumbuh untuk beberapa acara, selum kembali ke Kota Padang Jumat.”

“Panitia dan pengurus HKTI Sumbar dan Kabupaten/Kota juga sudah siap dilantik dan menerima SK,” kata Romi Agusta bersama Sekretaris Panitia Riko Andrian Putra, Kamis (17/3).

Pelantikan pengurus ini sesuai dengan amanat Munas dan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah HKTI.

“DPD HKTI Sumbar dan DPC Kabupaten dan Kota akan dilantik oleh Bapak Fadli Zon, selaku Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional HKTI Jumat ini,” ujare Fri Arlius menambahkan.

Pengurus DPD HKTI Sumbar siap untuk melaksanakan tugas memperjuangkan hak para petani di Sumbar.

Karena HKTI harus mengambil peranan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan para petani. Bukan sekadar organisasi tempa kumpul-kumpul semata.

“Begitu juga dengan pengurus DPC HKTI di Kabupaten dan Kota di Sumbar. Kita akan bekerja sama membesarkan HKTI.”

“Tentunya dengan terus bersama para petani,” katanya usai menyambut Ketum DPN HKTI Fadli Zon di VIP Bandara Internasional Minangkabau (BIM) didampingi Ketua DPC HKTI Kota Padang Dafrawira De Hansen.

Sementara itu, Ketum DPN HKTI Fadli Zon meminta semua pengurus HKTI di Sumbar mampu menjalankan amanah organisasi dengan baik.

“Kami yakin semua pengurus mampu menjalankan program yang benar-benar tepat sasaran.

“Karena yang dipilih adalah orang-orang yang mengerti di bidan pertanian. Baik dari legislatif, praktisi, ahli dan lainnya,” katanya. (ri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.