Empat Pakar Unand Bertolak ke Sulbar
Tim Pusat Studi Bencana Unand ketika persiapan keberangkatan ke Sulawesi Barat
Padang, rakyatsumbar.id — Empat pakar dari Universitas Andalas (Unand) bertolak ke Sulawesi Barat (Sulbar). Mereka akan menangani dampak bencana gempa terhadap fasilitas seperti bangunan, prasarana jalan dan elektrikan.
“Keberangkatan tim Pusat Studi Bencana (PSB) Unand ini untuk memberikan kajian kepada pemerintah di sana tentang bagaimana memperbaiki bangunan yang rusak pasca gempa,” kata Ketua Tim PSB Unand, Prof. Eng. Fauzan, kepada rakyatsumbar.id, Rabu (03/02/2021).
Ia melanjutkan, keberangkatan Tim PSB Unand sesuai arahan Rektor Unand, Prof. Yuliandri. Tim akan menuju lokasi gempa Mamuju dan Majene, Sulbar.
“Kami berangkat ke lokasi gempa untuk membantu pemerintah disana dalam memperbaiki bangunan yang rusak pasca gempa,” ujar Fauzan.
Fauzan menjelaskan, Tim PSB Unand bertugas pada 3-9 Februari 2021, sedangkan tim yang berangkat sebanyak empat orang, sesuai keahlian di bidangnya masing-masing.
“Keempat orang tersebut adalah Dr. Eng. Febrin Anas Ismail, Prof. Abdul Hakam, PhD, Muhammad Nasir, PhD, dan saya sendiri, Prof. Dr. Eng. Fauzan,” paparnya.
Ia menyampaikan, tidak semua bangunan terdampak gempa harus diruntuhkan. Oleh sebab itu, Tim PSB Unand yang berangkat ke Sulbar akan berdiskusi dengan pemerintah setempat.
“Kami akan melakukan berbagi informasi tentang rehabilitasi bangunan seperti memperbaiki pasca gempa yang terjadi 2009 di Padang,” jelas Fauzan, yang juga Direktur Pusat Studi Bencana LPPM Unand. (edg)
