Dorong Enteprenuer Muda, Komunitas TDA Gelar Diskusi Segmentasi Pasar

Padangpanjang, rakyatsumbar.id–Komunitas Tangan Diatas (TDA) Padangpanjang merupakan satu wadah untuk menciptakan pemahaman atas bisnis, pasar dan ruang silaturahmi para enterpreneur dengan berbagai macam bidang.

Bahkan, memberikan tempat untuk berbagi pengalaman serta informasi yang saat ini terjadi.

Seperti yang terlihat Kamis (19/10/2023), TDA melaksanakan diskusi dengan tema Penentuan Segmentasi Pasar dan Investasi Terhadap Segmen Pasar dengan pemateri Alby Ridha.

Dalam pemaparannya, bagaimana segmentasi tersebut harus diperhatikan dengan baik, serta mulai membangun karakter sebuah produk.

“Dalam menentukan segmentasi pasar, perhatikan dengan baik segmentasi tersebut, mulai dari karakter seperti apa, apa masalah mereka dan apa yg mereka inginkan, sehingga kita bisa tau produk apa yg mereka butuhkan” sebutnya.

Tambahnya, dalam pemaparan tesebut produk harus punya nilai jual dan kualitas yang semakin sempurna sedikit demi sedikit.

“Berangkat dari hal tersebut, kita bisa tau bagaimana menyempurnakan produk yang kita punya agar diterima oleh segmentasi produk tersebut. ” tuturnya.

Pada kesempatan lain, Ketua TDA Padangpanjang, Alex BX menyampaikan, kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan bisnis, pasar dan sebagainya perlu untuk di diskusikan.

“Peluang bisnis, pasar, dan segmentasi lainnya perlu dibicarakan secara terus-menerus. Karena, hal ini akan menjadi peluang di masa mendatang dan rasanya tidak akan pernah selesai untuk dibahas. Adanya TDA berupaya untuk menjadi tempat berbagi pengalaman sesama enterpreneur dan silaturahmi yang terpenting ” sebut Alex .

Di sisi lain, Ubai Dillah Al Anshori, Ketua TDA Kampus menyampaikan Mahasiswa saat ini perlu diberikan penguatan dan pemahaman untuk mampu menciptakan peluang bisnisnya mulai dari dini dan tidak hanya kuliah-pulang saja.

“Mahasiswa perlu diberikan pemahaman bahwasanya pentingnya menjadi enterpreneur mulai dari dini. Tidak hanya berpikir setelah wisuda baru mencari pekerjaan. Namun, harus dibangun sejak menjadi mahasiswa”

TDA Kampus berupaya untuk menjembatani hal tersebut, membuka peluang peluang diskusi, dan mengarahkan hal-hal yang sekiranya penting untuk dilakukan Mahasiswa.

“Rasanya Mahasiswa jangan terlena hanya sekedar menjadi penerima ilmu pengetahuan saja. Tapi, bangunlah peluang bisnis yang barangkali secara kecil maupun menengah. Agar ke depannya, setelah tamat tidak mencari pekerjaan. Tapi, sudah menciptakan pekerjaan itu sendiri,” tutup Ubai, salah satu Direktur Penerbit Soesoeran. (ned)