14/05/2024

rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » Diskusi Rutin, Kali Ini Komunitas Kuflet Bahas Teknik Menulis Esai

Diskusi Rutin, Kali Ini Komunitas Kuflet Bahas Teknik Menulis Esai

Kegiatan diskusi rutin yang dilaksanakan Komunitas Kuflet Kota Padangpanjang

Padangpanjang, rakyatsumbar.id— Sutradara Teater Komunitas Kuflet Padangpanjang S Hasanah Nasution tampil menjadi salah satu pemateri dalam diskusi pembuatan esai yang dilaksanakan di Sekretariat Kuflet, Sabtu (27/04/2024).

“Esai sebagai karya tulis adalah sebuah karya jurnalistik tentang cara pandang yang cenderung subjektif berisi pendapat, argumen dan pikiran dari penulis,” kata Mahasiswa Penciptaan Teater Pascasarjana ISI Padangpanjang itu, dalam kegiatan yang dimoderatori Siti Nutatikah.

Hasanah menambahkan, esai mirip dengan karya tulis lainya, namun yang membedakannya esai itu tulisannya pendek, singkat dan padat  bahasanya serta menggunakan bahasa satrawi yang renyah dan menarik.

Mantan Ketua Umum Komunitas Seni Kuflet itu menjelaskan, dewasa ini juga ada esai yang harus di tulis  untuk keperluan pengusulan beasiswa. Jadi, hal yang paling penting dibuat dalam esai tersebut  yakni pertama, identitas diri yang dijelaskan pada awal esai. Kedua kelebihan dan kekurangan serta bagaimana cara mengatasi kekurangan itu.

“Ketiga, kesimpulan dan saran berisikan saran tentang diri dan apa yang  dilakukan. Kelebihan dan kekurangan dan cara mengatasinya demi meningkatkan kualitas diri ditulis dengan lugas,” paparnya.

Pendiri yang sekaligus Penasihat  Kuflet Dr. Sulaiman Juned, M.Sn mengatakan, esai selain sebagai pekerjaan yang sangat subjektif. Hal itu memerlukan daya pikir yang kritis dalam membuat esai.

“Sementara dalam penulisannya esai juga mengunakan bahasa yang enak untuk dibaca,” tuturnya.

Sulaiman Juned menambahkan,  langkah awal menulis esai,  menemukan fenomena. Kemudian tentukan topik, lalu menyusun kerangka atau draf awal. Struktur penulisan  awal, tengah dan akhir. Selanjutnya dalam tubuh esai tulislah poin-poin penting.

“Kemudian kembangkan tulisan dari kerangka yang telah dibuat, terakhir lakukan penyuntingan dan revisi,”  tutur Sastrawan dan Sutradara Teater itu. (ned)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.