30/04/2024

rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » Diduga Banyak Hotel di Padang yang Tidak Transparan Dalam Keuangan

Diduga Banyak Hotel di Padang yang Tidak Transparan Dalam Keuangan

Muharlion.

Padang, rakyatsumbar.id-Komisi II DPRD Kota Padang menyesalkan masih banyak hotel yang ada di Kota Padang tidak transparan.

Hal ini terkait menjabarkan pendapatannya kepada Pemko Padang.

Tidak transparan ini, akan berdampak kepada Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Padang.

Muharlion mengatakan itu saat melakukan Pansus II DPRD Kota Padang dengan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Padang di Hotel Truntum Padang.

“Dua hotel saja, kita mengalamai kerugian sebesar 150-200 juta pertahun. Jumlah hotel yang ada di Kota Padang berkisar 200 hotel. Bayangkan kerugian bagi Kota Padang,” ucapnya, Senin (27/62022).
Muharlion meminta Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Padang untuk melakukan penagihan kepada hotel-hotel yang tidak transparan dalam menjelaskan pendapatannya. Ini menyangkut PAD Kota Padang.
“Misalnya pendapatan sebuah hotel tersebut Rp20 milyar  dalam setahun. Tetapi yang dilaporkan hanya 15 milyar setahun kepada Pemko Padang.”
“Pajak sendiri hitungannya 10 persen dari pendapatan. Tentu terjadi indikasi penggelapan oleh management hotel.”
“Oleh karena itu, kita meminta Bapenda harus menagih kekurangan, seperti pendapatan di 2021,” jelasnya.
Muharlion menjelaskan, Pemko Padang harus memantau mesin- mesin papping box yang terpasang di semua tempat usaha seperti hotel.
“Pengawasan dalam segi pelaporan harus di kawal. Bagaimanapun mesin mesin tapping box yang terpasang harus dalam posisi “on” di tempat usaha.”
“Saya berharap tidak terjadi hal seperti ini di tahun yang akan datang,” tegasnya. (edg)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.