05/05/2024

rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » Bupati Solok Minta TP PKK Tingkatkan Etos Kerja di Era New Normal

Bupati Solok Minta TP PKK Tingkatkan Etos Kerja di Era New Normal

Solok, rakyatsumbar.id–Bupati Solok Epyardi Asda meminta Tim Penggerak PKK setempat untuk dapat meningkatkan etos kerja, kebersamaan dan profesionalisme khususnya di era New Normal saat sekarang ini.
Dia juga mengajak tim TP-PKK mampu menjadi tim yang solid, kreatif, inovatif dan mampu mengajak keluarga-keluarga di Kabupaten Solok menjadi keluarga yang produktif meski berada di tengah impitan sulitnya ekonomi akibat pandemi.
Sementara itu, Ketua TP-PKK Kabupaten Solok Emiko Epyardi Asda mengimbau seluruh pengurus PKK kecamatan dan nagari untuk dapat memantau dan membina selalu kegiatan PKK di lapangan.
“Ini semua merupakan tanggung jawab kita dan amanah masyarakat jangan kita sia-siakan, tolong betul-betul diberdayakan,” katanya.
Katanya, jika TP PKK tidak memberdayakan dan tidak tahu akan fungsinya, maka program PKK takkan bisa berjalan dengan baik. “Mudah-mudahan apa yang ibu kerjakan sebagai penggerak PKK dulu, menjadi ladang amal yang diridai Allah SWT,” ungkapnya.
Sebelumnya, Ketua TP PKK Kab. Solok Ny.Emiko Epyardi Asda juga menyambut Ketua GOW Provinsi Sumatera Amelia Audy bersama rombongan Indo Jalito, Sabtu (08/05/2021). Kedatangan Ny.Amalia Audy ke Kabupaten Solok dalam rangka menyalurkan bantuan 250 paket sembako dari organisasi Indo Jalito kepada kaum dhufa dan fakir miskin.
Ketua GOW Provinsi Sumatera Amelia Audy mengatakan, pemberian paket sembako kepada fakir miskin dan kaum dhuafa sebagai bentuk kepedulian dari organisasi Indo Jalito dalam rangka menyambut hari raya Idul Fitri 1442 H. Ia berharap bantuan yang telah diberikan dapat membantu untuk memenuhi kebutuhan fakir miskin dan kaum dhuafa dalam menyongsong Hari Raya Idul Fitri 1442 H. Mengingat perekonomian masyarakat saat ini tidak kondusif karena masih terdampak pandemi Covid-19.
“Semoga bantuan ini dapat meringankan beban kebutuhan bagi fakir miskin dan kaum dhuafa serta menjadi sarana untuk berbagi kebahagiaan dari organisasi Indo Jalito menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H,”kata Amelia.
Amelia Audi mengatakan pemberian paket sembako dari Indo Jalito tidak seberapa besar jumlah dan banyaknya tetapi lebih dimaknai dengan berbagi kebahagiaan dengan penuh keikhlasan sehingga bermanfaat bagi fakir miskin serta kaum dhuafa.
“Banyak atau sedikit jumlah yang diberikan Indo Jalito dalam bentuk bantuan sembako jangan dinilai tapi keikhlasan dan kebersamaan yang diutamakan, apalagi di bulan yang penuh berkah ini kita dianjurkan untuk banyak berbagi,” jelasnya.
Ia berharap semangat kepedulian dan solidaritas dari Indo Jalito untuk selalu berbagi kepada sesama kedepannya semakin meningkat sehingga organisasi ini mampu untuk menyentuh lebih banyak lagi fakir miskin dan kaum dhuafa yang ada di Sumatera barat.
Lalu ia juga mengajak masyarakat untuk senantiasa mematuhi protokol kesehatan dalam upaya pencegahan penularan Covid-19 dan tidak mudik sesuai dengan peraturan yang disampaikan pemerintah, sehingga pandemi ini bisa segera teratasi. Tutupnya.
Pada kesempatan itu, perwakilan IJP, Ananta Tria Yunus meluapkan kebahagiaannya melihat rona kebahagiaan anak-anak yatim yang menerima paket lebaran itu. “Kami dari IJP, setiap tahun selalu mengadakan bakti sosial di bulan suci Ramadhan. Memberikan paket lebaran kepada mereka, ” katanya.
Menyalurkan paket lebaran ini merupakan agenda tahunan IJP. “Kami selalu menyalurkannya ke tangan yang bersangkutan. Sebab ini amanah dari anggota lainnya yang tidak bisa ikut mengantarkannya,” jelas Tria.
Dikatakannya, IJP berdiri sejak 2001. Dibawah kepemimpinan Astri Asgani, IJP berkomitmen dalam isu kesejahteraan sosial, budaya dan pendidikan yang dihadapi masyarakat Minang baik di rantau maupun di kampung halaman. Organisasi IJP memiliki anggota 150 orang. Disetiap anggota, ditanamkan prinsip jangan pernah berharap terimakasih dari orang, jangan pernah berharap pujian dari orang, berbuat baik tanpa berharap apa pun.
Kalau soal anggaran kegiatan, murni bersumber dari donasi anggota. Setiap tahunnya, IJP selalu melaksanakan sejumlah kegiatan sosial dan turut memeriahkan kegiatan seni dan budaya di kampung halamannya. “Kami selalu melaksanakan sunatan massal, memberikan beasiswa pendidikan, peduli bencana, bedah rumah dan santunan pada kaum dhuafa,” ucap At. (wel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.