Blunder Aldo Claudio Terbayar Lunas, Semen Padang “Bungkus” Satu Poin di Kandang PSDS

Punggawa Semen Padang Silvio Escobar melakukan duel dengan pilar PSDS. Pada laga tandang kedua di Sumatera Utara Ini, Semen Padang bermain imbang 1-1 (Foto: FB SPFC)

Padang, rakyatsumbar.id – Semen Padang hanya mampu membawa pulang sebiji poin dalam dua laga beruntun di Sumatera Utara.

Pada partai away itu Kabau Sirah menyerah 1-0 dari PSMS. Sementara saat menjajal PSDS Deli Serdang, Jumat (30/9/2022) tim urang awak berhasil memaksakan hasil imbang, 1-1.

Duel sengit ini berlangsung di Stadion Baharoedin Siregar, Lubukpakam, Sumut, Jumat (30/9/2022).

Sengit dan Keras Sejak Menit Pertama

Laga sengit menjurus kasar diterapkan kedua kubu sejak babak pertama. Laga tersebut diwarnai hujan kartu kuning. Baik untuk tuan rumah maupun tim tamu.

Tercatat 9 kartu keluar dari kantong wasit. Empat kartu kuning untuk Semen Padang, empat kartu kuning lainnya untuk Semen Padang. Sementara sebiji kartu merah harus di terima kiper Semen Padang Iqbal Bakhtiar.

Secara keseluruhan, permainan berlangsung dengan intensitas sedang. Bola sering tertumpu di lini tengah.

Di 45 menit pertama, tercatat Semen Padang hanya memiliki tiga shoot and goal. Sementara PSDS mencatatkan 4 tendangan ke arah gawang.

Hanya saja, peluang itu tak berbuah gol. Skor kaca mata mewarnai hasil babak pertama.

Blunder Aldo Berbuah Gol Tuan Rumah

Mengawali jalannya babak kedua, gaya permainan keras kembali diperagakan kedua tim.

Tak banyak peluang yang tercipta bagi kedua kubu. Bola masih tersendat di tengah lapangan.

Malapetaka bagi Semen Padang FC terjadi pada menit ke-65. Melalui serangan balik cepat, PSDS mampu menembus pertahanan Semen Padang.

Bola liar yang menusuk ke dalam kotak penalti gagal di halau bek tengah Semen Padang yang masuk pada babak kedua, Aldo Claudio.

Si kulit bundar yang sejatinya sangat mudah di halau justru tak mengenai kakinya hingga berhasil di rebut kembali oleh pemain PSDS yang akhirnya berbuah gol untuk tuan rumah.

Beruntung pada menit-menit terakhir, Semen Padang mampu menyamakan kedudukan melalui gol penalti Silvio Escobar buntut hand ball oleh salah seorang pemain tuan rumah di kotak terlarang.

Sepakan Escobar mampu membuyarkan kemenangan PSDS yang telah di depan mata, skor sama kuat 1-1 mengakhiri laga dengan durasi 101 menit ini.

Sayangnya, hasil imbang di menit akhir ini harus di bayar mahal dengan kartu merah yang di terima penjaga gawang Iqbal Bakhtiar karena dinilai melakukan pelanggaran oleh wasit.

Fokus Pada Laga Sisa

Meski mampu memaksakan hasil imbang, namun dengan poin 9 dari 6 laga menghadirkan warning bagi tim urang awak.

Pasalnya, jelang melakoni “tour” Sumatera Utara beberapa waktu lalu, pelatih kepala Delfi Adri menargetkan membawa pulang 4 poin.

Target itu tak lepas dari ketat dan beratnya persaingan di grup Barat.

Delfi mengatakan, setiap pertandingan harus berbuah poin.

Hal ini sebagai upaya untuk terus bersaing di papan atas klasemen grup dalam asa menjaga peluang lolos ke Liga-1.

Usai gagal merealisasikan target pada dua laga kandang terakhir, Delfi mengatakan akan fokus pada pertandingan berikutnya.

Kamis (6/10/2022) Semen Padang bertindak sebagai tuan rumah menjamu PSKC pada pekan ke-7.

Sementara pada laga terakhir putaran pertama Semen Padang akan bertandang ke markas Karo United, Kamis (20/10/2022).

“Kita akan fokus pada dua pertandingan terakhir putaran pertama. Kita akan lakukan evaluasi hasil yang di dapat pada dua laga beruntun ini,” ungkap Delfi Adri usai laga.

Dalam enam pertandingan yang telah dilakoni Semen Padang sejauh ini, Silvio Escobar, dkk baru mampu mengantongi dua kemenangan, tiga hasil imbang dan dua kekalahan dengan poin 9.

Capaian ini terbilang rawan, mengingat sisa pertandingan putaran pertama hanya dua laga lagi.

Jika ingin bernafas panjang jelang transfer window, Kabau Sirah wajib mengamankan kemenangan pada dua laga sisa. (rif)