Angin Kencang Porakporandakan Sejumlah Rumah di Dharmasraya
Dharmasraya, rakyatsumbar.id – Suasana sore yang cerah mendadak mencekam. Jeritan masyarakat serta pedagang pecah, saat hujan badai menghantam pasar bedug dan sejumlah ruko di wilayah Nagari Sikabau, Kecamatan Pulau Punjung.
Kejadian ini terjadi Jumat, (8/4/2022) sekitar pukul 16.20 WIB.
Warga yang datang hendak berbelanja untuk berbuka, lari kocar-kacir, karena panik melihat atap seng yang terbang melayang layang terhantam hujan badai.
Pantauan di lokasi bencana tepatnya di Jorong Koto Panjang, Nagari Sikabau, Kecamatan Pulau Punjung, setidaknya lima ruko porakporanda pada bagian atapnya dan tidak menutup kemungkinan jumlah bertambah.
“Kejadian ini terjadi sekitar pukul 16.20 WIB berbarengan dengan turun hujan deras”
“Suara angin yang bergemuruh menambah kepanikan yang kebetulan warga tengah menyiapkan dagangan untuk pasar bedug,” kata Tokoh Masyarakat Nagari Sikabau, Monti Andi.
Menurutnya, selain Roko warga di Koto Panjang, puluhan tenda-tenda pasar bedug di Nagari Sikabau juga porak-poranda karena angin kencang.
Bagitu juga satu unit ruko di pasar sikabau habis pada bagian atapnya.
Sementara, Walinagari Sikabau, Abdul Razak menyebutkan, pihaknya tengah melakukan pendataan terkait bencana tersebut.
Pihak pemerintah nagari juga sudah melaporkan peristiwa tersebut ke BPBD.
Meski hujan badai yang memporak porandakan sejumlah Ruko serta pasar bedug (Pabukoan). Namun, tidak ada korban jiwa akibat bencana itu. Kerugian mencapai puluhan juta rupiah.
“Setelah kejadian tadi, warga dan petugas dari kepolisian langsung membersihkan material kayu yang di porak-poranda karena angin kencang. Terkait jumlah rumah yang rusak masih kita data,” tambahnya. (yahya)
Berita selengkapnya baca Harian Umum Rakyat Sumbar edisi Sabtu, 9 April 2022.
