Aktivitas “Pipis” Tetap Lancar di Tengah Pandemi
Beberapa anggota Komunitas Pipis saat membersihkan sampah di pantai.
Padang, rakyatsumbar.id-Komunitas Pemuda Indonesia Peduli Sampah (Pipis) tetap mengajak dan bekerjasama dengan masyarakat menjaga alam ditengah pandemi.
Hal ini mereka lakukan agar membuat masyarakat sadar buruknya pengaruh sampah pada alam.
“Kegiatan utama Pipis ini yaitu bersih bersih pantai, karena sampah itu paling banyak dipantai. Jadi, saat pandemi ini kegiatan tersebut kita alihkan ke yang lain,” tutur Bunga, salah satu pentolan Pipis, kepada pewarta rakyatsumbar.id, Rabu (19/1).
Kegiatan tersebut seperti penyuluhan di radio atau seminar sebagai narasumber. Selanjutnya pengumpulan dana untuk pelestarian lingkungan, serta pelatihan yang diadakan oleh Dinas Lingkungan Hidup atau komunitas lain.
“Kita masih banyak kegiatan. Walau vakum di pantai, tapi komunitas Pipis masih aktif,” tukasnya.
Komunitas ini juga sudah bekerja sama dengan Pemko Kota Padang. Sempat diutus ke Bali dalam membantu pemasangan barrier di sungai sungai.
Selain itu juga bekerjasama dengan Sekolah Dasar (SD) Mangunsari Magelang. Komunitas ini memberikan dana untuk donasi tempat sampah serta bibit tanaman untuk penghijauan di sekolah tersebut.
Komunitas yang sudah tiga tahun berdiri ini, telah banyak kontribusi kepada masyarakat dalam menjaga alam dari sampah. Termasuk mengedukasi seberapa pentingnya kesadaran masyarakat dalam membuang sampah.
“Slogan Pipis itu, sampahmu tanggung jawabku. Jadi, kita menjelaskan bagaimana bencana yang terjadi akibat masalah sampah,” ucapnya.
Komunitas ini membuka diri kepada masyarakat yang ingin bergabung. Tidak ada syaratnya, karena komunitas ini tidak mempunyai struktur organisasi dan tidak membuat para anggota terikat.
“Gabung sama Pipis itu yang penting ada niat. Kami juga tidak terikat, karena banyak dari anggota di luar kota Padang,” sebutnya.
Jika pandemi sudah membaik maka Pipis akan turun lagi ke pantai atau sungai dengan aksi membersihkan sampah. Biasanya pada hari Sabtu atau Minggu.
“Pipis juga berkolaborasi dengan geng motor, mahasiswa, komunitas clean up Sumatera. Dengan harapan ke depan lebih gampang lagi melakukan aksi ketika pandemi sudah cukup membaik,” tutupnya. (Nadyah Permata Sukma/cr1)
