Pantau Gunung Merapi dengan Command Centre, Danrem 072 Pamungkas Silaturahmi dengan KI Sumbar.

Yogyakarta, Rakyat Sumbar — Danrem 072/ Pamungkas, Brigjen TNI Ibnu Bintang Setiawan, mengatakan pihaknya mempunyai command center untuk memantau kondisi di daerahnya, termasuk memantau perkembangan aktivitas kondisi Gunung Merapi.

“Command centre berguna untuk membantu pemerintah provinsi serta kepolisian dalam menghimpun data perkembangan dan kejadian apapun,” kata Ibnu Bintang Setiawan, saat diskusi ketika mengunjungi penginapan Komisioner Informasi Sumbar serta awak media yang tergabung dalam wadah FJKIP Sumbar, di Yogyakarta, Kamis, (5/11) sore.

Ia melanjutkan, salah satu bentuk membantu Pemerintah DIY, adalah memantau kondisi Gunung Merapi melalui command centre yang dipasang di Makorem 072 Pamungkas.

“Kami di Korem terus melakukan pemantauan perkembangan di daerah teitorial dengan mempergunakan command centre, termasuk dengan meningkatnya aktifitas Gunung Merapi saat ini,” ujar Bintang.

Masih kata Bintang, ruang command centre di Makorem 072 Pamungkas, Yogyakarta juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas, serta menempatkan tim personle TNI dengan kemampuan ITE serta komunikasi mumpuni.

“Kesiagaan terhadap peningkatan aktifitas Gunung Merapi, dapat dipantau melalui comand centre yang dimiliki Makorem dalam setiap saat, sehingga apapun perkembangan di wilayah kerja terus dimonitoring,” ucapnya.

Ia menyampaikan, selain memiliki command centre, di Korem 072/Pamungkas Yogyakarta juga akan mengubah cat Makorem dengan warna putih, sehingga lebih humanis dan masyarakat tidak merasa cemas ketika ingin berkunjung ke markas komando.

“Rencana mengubah cat bangunan Makorem ini karena TNI berasal dari rakyat, bekerja untuk rakyat dan akan kembali pada rakyat,” ulas Bintang, kakak kandung dari Kabid Humas Polda Sumbar Kombespol Satake Bayu.

Menurut Bintang, rencana untuk mengubah markas komando menjadi warna putih, sudah mendapat izin dari KASAD, bahkan mendapat dukungan penuh.

“Alhamdulillah, kami sudah mendapat izin pak KASAD untuk melakukan perubahan warna Mako,” ungkap Bintang, yang didampingi Kasipers Kolonel Caj Yohanes Yudy.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi Informasi Sumbar, Adrian Tuswandi, mengatakan, sebuah terobosan yang luar biasa dilakukan oleh Danrem 072/Pamungkas, Brigjen TNI Ibnu Bintas Pamungkas, yang mendirikan command centre.

“Selama ini hanya Pemda atau kepolisian yang mempunyai command centre. Tentu ini luar biasa Jenderal, karena setau kami, baru Jogja satu-satunya yang memiliki Command Centre, sehingga bisa memonitor perkembangan yang terjadi didaerah ini,” tanggap Adrian Tuswandi

Sementara itu, Ketua PWI Sumbar,
Heranof Firdaus, menyampaikan command centre, Korem 072/Pamungkas, bisa membantu total pihak Polda dalam menghimpun data, jika terjadi berbagai kejadian didaerah ini.

“Jadi, dengan keberadaan command centre ini sinergi TNI dengan Polri dan Pemda tambah terbina dengan, sehingga kondisi Kamtibmas kondusif,” ungkap Heranof.

Patut diketahui, rombongan Komisi Informasi Sumbar dan Forum Jurnalistik Keterbukaan Informasi Publik (FJKIP) Sumbar berada di Yogyakarta selama tiga hari, 4-6 November 2020 dalam rangka studi tiru ke PPID Utama Yogyakarta. (byr)