Bangun Sumbar dengan Prestasi Olahraga
Wagub Sumbar Motivasi Para Atlet Agar Berprestasi di PON ke-XX Papua
Padang, rakyatsumbar.id — Meskipun Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XX tahun 2020 di Papua resmi ditunda hingga 2021 mendatang, para atlet Sumbar tetap mengikuti pelatihan dan persiapan.
Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit mengatakan, para atlet tetap harus melaksanakan protokol kesehatan secara ketat saat mengikuti pelatihan dan persiapan. Hal tersebut demi menjaga kesehatan atlet, official dan termasuk pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sumbar.
“Saya inginkan atlet kita tetap sehat, ikuti disiplin protokol kesehatan, karena kesehatan dan keselamatan jiwa lebih dari segalanya. Untuk itu, saya minta agar dijaga betul. Marilah kita bersama-sama memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” ucapnya saat memberi arahan kepada atlet yang akan berlaga pada PON Papua di Hall GOR H. Agus Salim, Sabtu (08/08/2020).
Dirinya mengajak semua atlet untukĀ bersungguh-sungguh dalam mengikuti latihan secara maksimal, agar nantinya bisa mengharumkan nama Sumbar. Untuk mewujudkan itu, ia berharap para atlet bisa membina mental mereka, agarĀ siap untuk bangkit.
“Apalagi jargon kita adalah Sumbar Bangkit, Sumbar Juara dan Sumbar Unggul. Mari kita bersama-sama membangun Sumbar dengan prestasi olahraga. Saya berharap, KONI dapat membina atletnya dengan baik. Sehingga prestasi dapat diraih,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua KONI Sumbar, Syaiful mengatakan, Sumbar akan mengikuti 28 cabang olahraga (cabor) dengan 144 atlet. Adapun ke 28 cabor tersebut yaitu Atletik, Angkat berat, Angkat besi, Binaraga, Balap motor, Bola basket, Billiar, Catur, Kriket, Dayung, Gulat, Gantole-Paralayang, Karate, Kempo, Layar, Muaythai, Menembak, Panjat Tebing, Panahan, Pencak Silat, Renang, Sepaktakraw, Senam, Selam, Taekwondo, Tarung Derajat, dan Tinju.
“Kita berharap atlet bisa memanfaatkan pelatihan ini dengan baik. Sehingga memperoleh hasil yang baik dan maksimal,” tuturnya.
Menurutnya, pemberian bonus merupakan salah satu bentuk motivasi tersendiri dan wujud kepedulian, perhatian serta dukungan kepada atlet dalam meningkatkan prestasi olahraga Sumbar.
“Kita sudah memberikan motivasi pada atlet. Sementara ini diberikan dalam bentuk uang transportasi dan makan. Semua ini agar membangkitkan atlet mengukir prestasi olahraga Sumbar kedepannya,” terang Syaiful.
Ia berharap, dengan semangat yang tinggi dan diiringi latihan yang cukup, target medali yang ditetapkan dapat tercapai.
“Selain itu, untuk motivasi penunjang dalam memenangkan PON Papua, mudah-mudahan pemerintah kembali memberikan bonus bagi para atlet yang dapat membawa medali pulang,” harapnya. (rel)