Sumbar Butuh Banyak Washtafel
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno didampingi Sekdaprov Sumbar, Alwis dan Kalaksa BPBD Sumbar Erman Rahman saat meninjau bantuan 165 washtafel dari Satgas Bencana BUMN Sumbar, Rabu (10/06/2020).
Bantuan 165 Washtafel Satgas BUMN Segera Disalurkan BPBD Sumbar
Padang, rakyatsumbar.co.id—Provinsi Sumatera Barat membutuhkan ribuan ribuan alat pencuci tangan atau washtafel untuk ditempatkan di titik-titik keramaian. Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan dalam keadaan pandemi Covid-19 seperti sekarang, masyarakat terus diminta mengikuti protokol kesehatan, tidak hanya mengunakan masker, jaga jarak, tapi juga rutin cuci tangan agar terhindar dari penyebaran virus Korona (Covid-19).
“Saat ini Sumbar telah memutuskan menerapkan tatanan normal baru produktif aman covid (New Normal) diberbagai kabupaten/kota. Untuk penggunaan masker telah semua menerapkan, sementara untuk cuci tangan perlu disiapkan lebih banyak lagi,” sebutnya saat kegiatan penyerahan bantuan 165 unit washtafel dari Satgas Bencana BUMN untuk Pemprov Sumbar di Kantor BPBD Sumbar, Rabu (10/06/2020).
Ia menyampaikan, Provinsi Sumatera Barat membutuhkan ribuan alat pencuci tangan atau washtafel, terutama untuk sekolah yang rencananya akan mulai dibuka pada pertengahan Juli mendatang.
“Bantuan washtafel dari Satgas Bencana BUMN ini akan disalurkan melalui BPBD Sumbar ke masjid-masjid, sekolah serta OPD di lingkup Pemprov Sumbar termasuk untuk kabupaten kota sesui dengan kebutuhan. Kita berharap BUMN terus menambah lagi, karena kebutuhan alat pencuci tangan ini cukup banyak,” terangnya didampingi Sekdaprov Sumbar Alwis dan Kalaksa BPBD Sumbar Erman Rahman.
Wakil Satgas Bencana BUMN Sumbar, Iskandar menambahkan bahwa bantuan washtafel tidak hanya bermanfaat saat pandmei Covid-19 saja. Bahkan peruntukannya ditargetkan untuk jangka panjang, karena ini juga bisa dimamfaatkan bagi masyarakat untuk menerapkan hidup bersih.
“Washtafel ini dipesan melalui Politeknik Negeri Padang. Harganya murah dan kualitasnya sangat bagus, dan ini merupakan hasil karya dari mahasiswa PNP yang tidak bisa magang karena kondisinya pandemi Covid-19. Mereka ditarik ke kampus, lalu diberdayakan untuk membuat wastafel. Totalnya ada 200 unit, 35 diantaranya telah kita salurkan langsung ke beberapa kabupaten/kota,” jelasnya.
Selain washtafel, Satgas BUMN juga telah menyerahkan bantuan berupa APD, sembako, ventilator, dan swab gratis untuk 2000 orang di Sumbar.
“Kami berkomitmen Satgas Bencana BUMN akan hadir dalam setiap bencana di Sumatera Barat, karena ini merupakan amanat negara yang harus diemban. Apa saja yang dibutuhkan, BUMN melalui satgas bencana akan siap hadir. Kalau Gubernur menyurati kita untuk minta tambah lagi washtafel, tentu kita akan berupaya untuk memenuhi kebutuhan tersebut,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Sumbar Erman Rahman mengatakan, bantuan tersebut akan segera disalurkan pihaknya dalam waktu dekat.Menurutnya, timnya akan bergerak cepat untuk menyalurkan bantuan ini, dan minggu ini akan tuntas disalurkan.
Ia menyebutkan penyaluran itu diprioritaskan untuk perkantoran di lingkup Pemprov Sumbar, rumah ibadah dan sekolah-sekolah yang ada di Sumbar. Saat ini bantuan alat penunjang kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Sumbar masih banyak dibutuhkan.
“Rencananya kami juga akan mengajukan anggaran tambahan bersumber dari APBD untuk penambahan alat pelindung diri (APD). Berbagai langkah pencegahan sudah dilakukan termasuk mendatangkan ribuan APD kualitas premium dari Shanghai dan sudah disalurkan ke berbagai rumah sakit rujukan Covid-19 di Sumbar,” pungkasnya. (mul)
