Perangkat Desa Taluak Tampil di Sejumlah Perguruan Tinggi Malaysia

perangkat Desa Taluak, Kecamatan Pariaman Selatan, Kota Pariaman, Rina Ariani, M.A
perangkat Desa Taluak, Kecamatan Pariaman Selatan, Kota Pariaman, Rina Ariani, M.A

Pariaman, rakyatsumbar.id— Salah seorang perangkat Desa Taluak, Kecamatan Pariaman Selatan, Kota Pariaman, Rina Ariani, M.A tampil sebagai pembicara utama pada Program Student Mobility dengan materi bertajuk “Biografi dan Pemikiran Halimah Yacob” di beberapa perguruan tinggi Malaysia, yakni Universiti Putra Malaysia (UPM), Universiti Muhammadiyah Malaysia (UMAM), Universiti Islam Selangor (UIS), dan Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) selama empat hari dimulai, 26 September 2025.

Rina merupakan salah seorang mahasiswa doktoral Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UM Sumbar) mengupas perjalanan Halimah Yacob sebagai presiden perempuan pertama Singapura.

Menurut Rina, Halimah Yacob menunjukkan kepemimpinan yang inspiratif dengan menggabungkan ketegasan dan nilai kemanusiaan. Sosoknya menjadi teladan bagi generasi muda di Asia Tenggara.

“Kita bisa membayangkan bagaimana pemikirannya relevan untuk konteks kepemimpinan di Indonesia”, terangnya.

Presentasinya mendapat perhatian dari peserta forum. Diskusi yang mengalir setelahnya menunjukkan antusiasme akademisi Malaysia terhadap topik kepemimpinan perempuan. Inisiatif seperti ini memperkuat posisi UM Sumbar dalam diskusi ilmiah global.

Kepala Urusan Keuangan Desa Taluak tersebut juga menegaskan kualitas mahasiswa UM Sumbar.

“Mereka mampu bersaing di panggung internasional. Kita bisa melihat bagaimana program ini menjadi ajang unjuk kemampuan akademik,” tambanya.

Rina juga mengatakan, Program Student Mobility ini bukan sekadar kunjungan akademik. UM Sumbar ingin membangun jejaring pendidikan yang kokoh dengan perguruan tinggi Malaysia. Kolaborasi ini membuka peluang riset bersama dan pengembangan keilmuan.

“Tujuan utama program ini adalah mempererat hubungan akademik dan mendorong kolaborasi riset internasional. Mahasiswa dan dosen UM Sumbar berkesempatan bertukar ide dengan akademisi Malaysia. Kita pasti bisa merasakan betapa berharganya pengalaman ini untuk memperkaya perspektif global”, tutupnya.

Kegiatan tersebut diikuti oleh 23 mahasiswa Program Doktoral Studi Islam (S3) serta mahasiswa Program Magister (S2) dan sejumlah pimpinan akademik UM Sumbar antara lain Direktur Pascasarjana, Prof. Dr. Mahyudin Ritonga, M.A, Ketua Program Doktoral Studi Islam, Dr. Julhadi dan Ketua Program Magister PAI, Dr. Rahmi, Dosen penggerak mobilitas akademik, Dr. Desi Asmaret, M.Ag dan Dr. Syaflin Halim. (war)