rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » Alokasikan 10 Persen APBD untuk Pertanian, Dukungan untuk Mahyeldi Terus Mengalir

Alokasikan 10 Persen APBD untuk Pertanian, Dukungan untuk Mahyeldi Terus Mengalir

Mahyeldi bersama masyarakat Nagari Tanjuang Baringin Kabupaten Pasaman

Pasaman, rakyatsumbar.id—Dukungan terhadap program unggulan (Progul) 10 persen anggaran APBD untuk sektor pertanian dari pasangan Mahyeldi-Vasko di Pilgub Sumbar 2024 terus mengalir.

Kali ini datang dari masyarakat Nagari Tanjuang Baringin, Kecamatan Lubuak Sikapiang, Kabupaten Pasaman.

Program ini dianggap sangat relevan dan bermanfaat bagi masyarakat Pasaman, yang mayoritas berprofesi sebagai petani.

“Kami masyarakat Tanjuang Baringin tentu sangat mendukung program ini. Artinya kami di sini akan sangat terbantu jika memang program ini terealisasi,” ungkap Mak Katik, salah seorang tokoh masyarakat, saat ditemui pada Jumat (11/10).

Dia menjelaskan dengan adanya alokasi 10 persen anggaran APBD untuk pertanian, banyak masalah yang dihadapi petani di daerahnya dapat teratasi.

Program tersebut dianggap sebagai solusi atas berbagai tantangan yang dihadapi para petani di Tanjuang Baringin, seperti kurangnya akses terhadap pupuk, bibit unggul, serta modernisasi alat pertanian.

“Selama ini para petani di daerahnya memang kesulitan dengan anggaran untuk pengolahan pertanian. Dengan adanya dukungan anggaran, para petani dapat meningkatkan hasil panen mereka,” ungkapnya.

Mak Katik berharap program ini tidak hanya berhenti pada alokasi anggaran, tetapi juga disertai dengan pendampingan teknis dari pemerintah daerah.

Menurutnya, pendidikan dan pelatihan bagi petani menjadi kunci agar mereka dapat mengoptimalkan penggunaan teknologi pertanian yang lebih maju.

Pertanian Prioritas Utama

Sementara itu, Mahyeldi menyatakan, program alokasi 10 persen APBD untuk pertanian merupakan salah satu prioritas utama dalam lima tahun ke depan.

Dia menekankan bahwa Sumatera Barat, termasuk Pasaman, memiliki potensi besar di bidang pertanian, dan peningkatan anggaran ini diharapkan dapat mendongkrak perekonomian daerah melalui sektor tersebut.

“Kami ingin memastikan bahwa program ini berjalan efektif dan tepat sasaran, sehingga kesejahteraan petani dapat meningkat,” kata Mahyeldi.

Untuk itu diperlukan dukungan penuh dari masyarakat untuk program tersebut.

“Dukungan dari masyarakat sangat penting untuk keberhasilan program ini, mengingat mereka adalah pelaku utama dalam pembangunan sektor pertanian,” tuturnya. (ned)

About Post Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *