Bukittingi Tuan Rumah Festival Olahraga Disabilitas

Bukittinggi, rakyatsumbar.id—Bukittinggi kembali memperkuat eksistensinya dalam upaya peningkatan pemenuhan hak-hak Disabilitas.

Untuk keenam kalinya, Dedi Fatria salah seorang pemerhati yang memiliki konsentrasi dalam upaya perlindungan pada penyandang Disabilitas memboyong Kemenpora RI ke Bukittinggi dalam bentuk pelaksanaan Festival Olahraga Disabilitas.

Kasubdit Olahraga Disabilitas Kemenpora Irvan menjelaskan, pelaksanaan kegiatan ini adalah dalam bentuk Festival yang bertujuan untuk mengenalkan beberapa jenis olahraga kepada penyandang Disabilitas diantaranya Boccia, Atletik, Tenis Meja dan Badminton.

“Kita cukup memberikan apresiasi dan selalu mensupport kegiatan Disabilitas dibukittinggi. Karena, kami perhatikan Bukittinggi memiliki perhatian khusus kepada pada penyandang Disabilitas,” katanya.

Disampaikannya, Dedi Fatria cukup sering mengajukan permohonan ke Kemenpora agar Bukittinggi dapat alokasi kegiatan Disabilitas.

“Alhamdulillah tahun ini kita alokasikan satu kegiatan yang cukup besar. Bedanya dengan kegiatan sebelumnya kali ini Tim Kemenpora langsung sebagai pelaksana Bukittinggi jadi tuan rumah,” jelasnya.

Kegiatan yang dihadiri oleh jajaran Deputi pembudayaan Olahraga melalui Asdep Olahraga Disabilitas dialokasikan untuk 350 peserta.

“Kita berikan fasilitas untuk semua peserta,” sebutnya.

Sekretaris Deputi Aris Subiono dan Asisten Deputi Dr. Ibnu Hasan mengucapkan terimakasih Bukittinggi sudah mau menjadi tuan rumah kegiatan ini.

Dedi Fatria yang juga Anggota DPRD Kota Bukittinggi mengucapkan terimakasih kepada pemerintah kota Bukittinggi kegiatan kita disuport oleh Walikota Bukittinggi juga jajaran Dispora Bukittinggi.

“Kemarin kita lakukan rapat koordinasi persiapan di Balaikota dan juga terima kasih kepada semua kepala sekolah SLB di kota Bukittingi dan sebagian Agam yang sudah menyiapkan peserta sebanyak 350 orang, termasuk organisasi Disabilitas yang ada dan pihak MAN 1 Bukittinggi yang berlangsung di GOR Bermawi dan aula MAN 1 Kota Bukittinggi,” ungkapnya. (edw)