FJKIP Gelar Diskusi Publik Perdana
KupasĀ Tema “Sumbar Informatif Mau Kemanakah?”
Padang, Rakyat Sumbar –Forum Jurnalis Keterbukaan Informasi Publik (FJKIP) Sumbar bakal mengupas Sumbar Informatif mau Kemanakah, Rabu (15/1) siang di Daima Hotel Padang.
Menurut Ketua FJKIP Sumbar, Revdi Iwan Syahputra mengatakan
Sumatera Barat dianugerahi sebagai provinsi informatif oleh Komisi Informasi Pusat 2019 lalu.
“Label Sumbar Informatif merupakan kebanggan sekaligus tantangan, FJKIP melihat ini harus clear bagaimana Pemprov dan Badan Publik di Sumbar nyata mengadopsi UU 24 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik,”ujar Ope biasa Revdi Iwan disapa kalangan jurnalis di Sumbar.
Pemred Rakyat Sumbar ini akui angkat topi dengan prediket Sumbar Informatif.
“Pemprov Sumbar harus siap secara regulasi dan standar operasi prosedur dalam pengelolaan informasi dan tidak mudah Baper menghadapi kritikan dari publik,”ujar Ope.
Bahkan kata Ope, Komisi Informasi Sumbar di rilis awal tahunnya memprediksi sengketa informasi publik di 2020 bahkan banyak kejutan.
“Kesiapan badan publik terutama Pemprov Sumbar dituntut menghadapi permohonan informasi publik dan bisa memberi akses muda untuk memenuhi hak untuk tahun rakyat,”ujar Ope.
Tantangan prediket Sumbar Informatif itulah Forum Jurnalis Keterbukaan Informasi Publik Sumbar menggagas sebuah diskusi publik mencoba menguliti tantangan itu dengan gamblang.
Diskusi yg akan dihelat pada Rabu 15 Januari ini, menghadirkan badan publik dan anggota DPRD HM.Nurnas termasuk Ketua KI Sumbar Nofal Wiska dan Sekdaprov selaku Atasan PPID Utama Sumbar Alwis, juga PPID Utama Pemkab Pessel yang memperokeh informatif pada Anugerah KI Sumbar 2019. (*)