Anggota BEM Unand menggelar aksi mimbar bebas sebagai wujud menolak kenaikan harga BBM.
Padang, rakyatsumbar.id – Berbagai elemen mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi BEM se Universitas Andalas (Unand) menggelar aksi mimbar bebas di Simpang Tiga, Pasar Baru, Unand Padang, Minggu (4/9/2022).
Mereka menyuarakan penolakan atas kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang mendadak naik.
Aksi mimbar bebas di mulai pukul 16.30 WIB. Mereka ergerak longmarch dari titik kumpul di depan halaman Sendik BRI menuju Simpang Tiga, Pasar Baru Unand.
Kemudian menggelar mimbar bebas menyuarakan protes atas kenaikan harga BBM yang berpotensi menyengsarakan kehidupan masyarakat kecil.
“Kenaikan BBM Bukanlah satu-satunya solusi, BBM Naik IKN Lancar, Berantas Penyelewengan BBM Bersubsidi , Diam Bukan Solusi,” demikian tertulis di sejumlah spanduk protes yang diusung oleh massa aksi.
Sementara itu, Koordinator Lapangan Massa Aksi, Ade Junaidi dalam orasinya menyuarakan bahwa kebijakan kenaikan harga BBM akan berdampak terhadap kehidupan jutaan masyarakat kecil.
Hal ini terasa oleh para pedagang, tukang ojek online, PKL, ibu rumah tangga dan lainnya.
“Bagi masyarakat ekonomi atas, kenaikan BBM bisa jadi mungkin tidak terlalu berdampak.”
“Namun bagi masyarakat kecil seperti pedagang, tukang ojek maupun buruh tani.”
“Kenaikan harga BBM ini akan sangat berdampak terhadap kehidupan mereka,” ujarnya.
Massa aksi dalam orasinya juga menilai, keputusan pemerintah untuk menaikkan harga BBM bersubsidi maupun non subsidi di tengah kondisi bangsa yang tengah carut marut seperti saat ini tidak tepat.
Apalagi menurut mereka, kenaikan harga BBM akan berdampak terhadap kenaikan biaya transportasi dan harga kebutuhan pokok.
Sehingga kebijakan tersebut akan berpotensi semakin menyusahkan masyarakat yang tengah berupaya bangkit setelah dilanda pandemi Covid-19 sejak dua tahun lalu.
“Atas kondisi itu kami elemen gerakan mahasiswa Unand memutuskan untuk turun kejalan.”
“Hal ini untuk menyuarakan protes terhadap kenaikan harga BBM yang akan menyengsarakan rakyat ini,” ucap mereka. (edg)