rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » BSKJI Kemenperin RI Gelar Seminar Nasional

BSKJI Kemenperin RI Gelar Seminar Nasional

Kepala BSKJI DR. Ir. Doddy Rahadi, MT. IPU

Kepala BSKJI DR. Ir. Doddy Rahadi, MT. IPU

Medan,  rakyatsumbar.id– Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Kementerian Perindustrian menggagas Seminar Nasional.

seminar ini berlangsung di tengah pagelaran Presidensi G20 Indonesia Tahun 2022, Kamis, (21/4/2022) sekaligus di 2 tempat yakni di Medan dan Pekanbaru secara virtual.

Seminar Nasional  mengambil tema “Penguatan Industri di Tengah Momentum Presidensi G20”. Kepala BSKJI DR. Ir. Doddy Rahadi, MT. IPU membuka langsung kegiatan.

Menghadorkan keynote speech DR. Edi Prio Pambudi SE, MA Deputi Bidang Koordinasi Kerjasama Ekonomi Internasional, Kemenko Bidang Perekonomian. Berikut, DR Ahmad Agus Setiawan, Staf Ahli Bidang Energi Kantor Staf Presiden.

Dalam diskusi panel oleh narasumber yang kompeten di bidang mengusung subtema transformasi digital dan sustainable energy dan dihadiri berbagai kalangan pemerintahan.

Mulai dari akademisi, praktisi, industri, assosiasi industri. Tersebar di 3 provinsi yakni Aceh, Sumatera Utara dan Riau dengan jumlah peserta dan undangan sekitar 700 orang.

Kepala BSKJI Kemenperin Doddy Rahadi mengatakan, momentum Presidensi Group of 20 (G20) tahun 2022 yang dipimpin Indonesia harus dimanfaatkan.

Salah satunya komitmen pemerintah untuk penguatan  sektor industri di tengah dunia dilanda krisis multidimensional akibat pandemi COVID-19.

G20 memiliki kekuatan politik dan ekonomi, memiliki kapasitas untuk mendorong pemulihan, sesuai tema Presidensi G20, “Recover Together, Recover Stronger”. demikian ungkap Doddy.

Dorong Sektor Industri

Doddy menambahkan, Kementerian Perindustrian terus mendorong sektor industri yang menjadi kontributor utama terhadap penerimaan PDB negara.

Sebagai contoh, tahun 2021 industri pengolahan nonmigas memberikan kontribusi terhadap PDB sebesar 17,36%.

Sehingga pantas sector ini sebagai tulang punggung (backbone) perekonomian nasional, meliputi industri makanan dan minuman, industri kimia, farmasi dan obat tradisional, dan industri barang logam.

Sementara itu, Kepala Balai Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Pekanbaru, Fathullah, ST, M.Sc, menyambut baik kegiatan penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI) bagi ASN di lingkungan Kementerian Perindustrian.

Hal ini guna mendorong peningkatan kompetensi SDM melalui diseminasi ilmu pengetahuan dan teknologi.

Tercatat sebanyak 58 naskah KTI terkumpul lalu menjadi bahasan dalam seminar oleh para ekpertise kalangan akademisi dan praktisi.

KTI berdasarkan 2 isu prioritas Presidensi G20 yakni Transformasi Digital (Digital Transformation) dan Energi Berkelanjutan (Sustainable Energy Transition), imbuh Fathullah.

Hasil seminar akan menjadi proseding yang terdaftar dalam ISBN yang terbit  secara e-Jurnal di Kementerian Perindustrian.

Jurnal ini dapat menjadi sumber ilmu pengetahuan, pemahaman yang baru untuk jadi bahan pertimbangan keputusan oleh berbagai pihak, tutup Fathullah. (ri)

About Post Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *