rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » TMSBK Sumbang PAD Terbesar, Capai 14,8 Milyar

TMSBK Sumbang PAD Terbesar, Capai 14,8 Milyar

kebun binatang bukittinggi

Suasana kunjungan ke objek wisata TMSBK Bukittinggi.

Bukittinggi, rakyatsumbar.id– Taman Marga Satwa dan Budaya Kinantan (TMSBK) masih menjadi primadona objek wisata di Kota Bukittinggi. TMSBK menyumbangkan PAD terbesar selama 2021 mencapai Rp 14,8 milyar.

Kepala Bidang TMSBK Yopi Zulfikar mengatakan, meski 2021 masih pandemi, namun penerimaan retribusi di TMSBK dapat melebihi target yang ditetapkan sebesar Rp 14 milyar.

Pencapaian retribusi tersebut meningkat di akhir tahun dengan adanya momen libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. Tingkat kunjungan wisatawan ke TMSBK  mencapai 50 ribu lebih pengunjung.

Libur Natal Jumlah Kunjungan Tertinggi

Peningkatan kunjungan terjadi tanggal 25 Desember 2021 dengan jumlah kunjungan mencapai 10.000 pengunjung.

Jika dikalkulasikan sejak 24 Desember sampai 2 Januari 2022, jumlah kunjungan ke TMSBK sekitar 55 lebih pengunjung. Jumlah kunjungan tersebut bervariatif.

Satu hari sebelum libur Natal, jumlah kunjungan mencapai 6000 orang. Saat libur Natal tepatnya 25 Desember, jumlah kunjungan ke TMSBK meningkat menjadi 10.000 pengunjung. Kemudian besoknya menurun dan naik lagi.

“Momen libur Natal dan tahun baru tersebut bisa mendongkrak penerimaan retribusi di TMSBK di akhir tahun. Selama pandemi 2021, tingkat kunjungan wisatawan ke TMBK berkurang. Jika libur akhir pekan, rata-rata tingkat kunjungan hanya berkisar 2000 sampai 4000 pengunjung,” ujar Yopi.

Yopi menjelaskan jumlah tingkat kunjungan saat ini masih jauh dari kondisi normal sebelum pandemi. Hal ini karena adanya pembatasan pengunjung 50 persen di objek wisata. Namun, TMSBK masih menjadi penyumbang PAD terbesar selama 2021 dari sektor pariwisata.

Terkait pengawasan prokes di TMSBK selama libur Natal dan tahun baru, Yopi menyebutkan selama berada di TMSBK, pengunjung wajib mematuhi prokes Covid-19 mulai dari pos penjagaan pintu masuk sampai di dalam objek wisata.

“Pada 2022 ini, PAD dari retribusi TMSBK ditargetkan sebesar Rp 11,2 milyar. Kita optimisis target yang ditetapkan itu bisa tercapai mengingat kondisi pandemi Covid-19 yang terus melandai.”

“Saat ini, petugas yang ada di TMSBK terdiri dari 20 orang security, 18 orang petugas kebersihan, 23 orang keeper dan empat orang petugas administrasi,” ungkapnya.

Retribusi Tempat Wisata Capai Rp16,7 Milyar

Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Bukittinggi Supadria mengatakan selama 2021, penerimaan retribusi pada dua objek wisata berbayar di Kota Bukittinggi Rp 16,7 milyar.

Penerimaan retribusi tersebut bersumber dari objek wisata TMSBK sebesar Rp 14,8 milyar, dan objek wisata Taman Panorama Lobang Jepang sebesar Rp 1,8 milyar.

“Penerimaan retribusi di dua objek wisata tersebut melebihi dari target yang ditetapkan sebesar Rp 14 milyar. Untuk tahun ini, kita menargetkan penerimaan retribusi di dua objek wisata tersebut sebesar Rp 20 milyar lebih,” kata Supadria.

Ia mengakui selama libur Natal dan tahun baru, tingkat kunjungan wisatawan di objek wisata TMSBK dan Taman Panorama Lobang Jepang juga meningkat. Tercatat jumlah pengunjung TMSBK selama 2021 sebanyak 618.012 pengunjung, dan Taman Panorama sebanyak 131,873 pengunjung. Dengan total pengunjung keseluruhan sebanyak 749,885 pengunjung.

“Untuk pengawasan protokol kesehatan di dua objek wisata tersebut,kita menempatkan personil tambahan dari Satpol PP, BPBD, PMI dan personil dari Dinas Kesehatan,”,” pungkasnya. (edwar)

About Post Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *