28/04/2024

rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » 5.998 Anak Putus Sekolah di Pesisir Selatan

5.998 Anak Putus Sekolah di Pesisir Selatan

Ilustrasi kegiatan di sekolah.

Pesisir Selatan, rakyatsumbar.id -Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan terus berupaya menuntaskan angka anak putus sekolah di seluruh wilayah Pesisir Selatan.

Dari hasil pendataan, angka  anak putus sekolah saat ini tercatat sebanyak 5.988 orang anak keluarga miskin di Pessel tidak bersekolah.

“Mengenai anak putus sekolah dan hasilnya sementara kami temukan sebanyak 5.988 orang.”

“Data itu juga selaras dengan data yang ada di Badan Pusat Statistik (BPS) Pessel sebanyak 5.988 lebih anak yang putus sekolah,” ujar Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar.

Pihaknya berharap agar semua stakeholder, seperti Badan Perencanaan Penelitian dan Pembangunan (Bapetlitbang) Pessel.

Termasuk Dinas Sosial dan PMD, Kecamatan dan Nagari dapat bekerjasama dan berkoordinasi sehingga data anak putus sekolah ini bisa di minimalisir.

Menurutnya, pemerintah daerah berkewajiban untuk menuntaskan anak putus sekolah.

Hal ini sebagai upaya mendukung program Wajib Belajar yang di canangkan pemerintah. Selain itu juga implementasi dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Pesisir Selatan.

“Pastinya kami berharap dan menargetkan di tahun 2022-2023 mendatang berhasil menuntaskan anak putus sekolah itu,” ujarnya.

Ia menjelaskan faktor pendidikan memiliki peranan sangat penting dalam meningkatkan kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Ini melalui peningkatan kapasitas dan produktivitas kerja.

Seiring itu, kebutuhan mendasar dalam mewujudkan visi daerah tidak saja dilakukan melalui peningkatan sarana dan prasarana fisik.

Tapi juga melalui peningkatan sumber daya manusia (SDM), serta peningkatan kualitas kesehatan masyarakat.

Tingkatkan kualitas SDM Masyarakat

Dua hal itu berlaku secara bersamaan agar kualitas SDM masyarakat Pessel secara umum benar-benar bisa tercapai sesuai visi-misi daerah.

“Untuk tahap awal, kita telah menggratiskan biaya pendidikan untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Program pendidikan gratis untuk jenjang SD dan SMP itu di luncurkan pada tanggal 2 Mei 2021 lalu.

Anggarannya melalui APBD Rp2,7 miliar, dari total anggaran yang di sediakan sebesar Rp5,4 miliar selama satu tahun,” jelasnya.

Lebih lanjut Rusma Yul Anwar mengatakan, pendidikan gratis merupakan perlu diaktualisasikan ke dalam bentuk nyata.

Sekaligus sebagai realisasi dari visi-misi Bupati/Wakil Bupati Pessel, sebagaimana dijanjikan pada suksesi Pilkada 2020 lalu.

Dengan begitu, pihaknya mengharapkan dapat meningkatkan angka rata-rata lama sekolah Kabupaten Pesisir Selatan pada 2026 yakni masuk 5 besar dari 19 kabupaten/kota di Sumatra Barat.

“Program pendidikan gratis merupakan salah satu upaya untuk menuntaskan anak putus sekolah.”

“Di samping untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) generasi penerus bangsa yang berakhlak dan beriman.”

“Makanya ini menjadi prioritas utama bagi kami,” ungkapnya. (efi)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.