17/05/2024

rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » 4 Jembatan Di Nagari Malampah Hancur Dihantam Banjir Bandang

4 Jembatan Di Nagari Malampah Hancur Dihantam Banjir Bandang

jembatan hancur karena galodo di pasaman

Seorang warga menembus derasnya arus air untuk bisa menyeebrang, lantaran jembatan terputus akibat banjir bandang.

Pasaman, rakyatsumbar.id – Kapolres Pasaman AKBP Dr. Fahmi Reza, S.I.K., M.H beserta anggota melakukan pengecekan kondisi jembatan di wilayah Kecamatan Tigonagari yang hancur akibat gempa dan banjir bandang, Jumat (25/2).

Dalam pengecekan, Senin (28/2/2022) pagi, pihaknya menemukan empat unit jembatan yang hancur akibat gempa serta banjir bandang di Nagari Malampah Kecamatan Tigo Nagari.

“Dari hasil pengecekan kita di lapangan pagi tadi, ada sekitar 4 unit jembatan di Nagari Malampah yang hancur akibat gempa serta banjir bandang, ” ujar Kapolres Pasaman pada rakyatsumbar.id, Senin (28/2).

Empat unit jembatan di Nagari Malampah yang hancur itu seperti jembatan Batang Kalimanang dengan panjang bentangan 32 meter.

Jembatan itu terletak di Kampuang Aur Jorong Bukit Lintang Nagari Malampah.

“Kondisi jembatan itu hancur terbawa material longsoran lumpur banjir bandang. Ditaksir kerugian sekitar Rp2,6 miliar, ” kata Fahmi Reza.

Selanjutnya, jembatan Batang Tapa Gadang sepanjang 12 meter di Jorong Kampung Tabek Malampah.

Kondisinya juga hancur terbawa material longsoran lumpur banjir bandang.

“Dampak hancurnya jembatan Batang Tapa Gadang di Nagari Malampah ini, kerugiannya mencapai Rp900 juta.

Kemudian Jembatan Batang Aia Cangkuak dengan panjang 6 meter yang terletak di Kampuang Durian Parau Jorong Kampung Tabek Nagari Malampah.

Jembatan ini hancur terbawa material longsoran lumpur banjir bandang. Kemungkinan kerugian Rp450 juta.

Jembatan Durian Rampak dengan panjang 6 meter yang berada di Jorong Bungo Tanjuang Nagari Malampah kondisinya juga rusak parah.

“Dari hasil tinjauan di lapangan, kondisi lantai jembatan tersebut berlobang. Kerugian bisa mencapai Rp450 juta, ” terangnya.

Akses Transportasi Terputus

Kata Kapolres, akibat rusaknya 4 unit jembatan di daerah Malampah itu, menyebabkan akses transportasi terputus.

“Hancurnya 4 unit jembatan di Nagari Malampah itu membuat akses transportasi kendaraan dari satu kampung ke kampung lainnya menjadi terputus.”

“Untuk mengakses ke kampung seberangnya, pengendara saat ini terpaksa harus menempuh jalur sungai karena kondisi jembatan yang hancur tersebut,” katanya.

Ia menjelaskan, dalam peninjauan pada 4 unit jembatan, pihaknya sudah melakukan beberapa upaya sehingga tidak membahayakan bagi penguna jembatan tersebut.

Beberapa upaya yang telah kita lakukan di lapangan. Seperti, memberi tanda peringatan pada lokasi jembatan yang hancur tersebut.

Selain itu, pihaknya juga telah memberikan imbauan kepada pengguna jalan, maupun warga sekitar untuk melewati jalur alternatif.

“Dengan adanya jalur alternatif, penguna jalan bisa melintas di daerah itu, ” ucapnya.

Di samping itu Kata Kapolres, pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Pasaman.

Tujuannya aagar segera menyediakan jembatan darurat, sehingga mobilisasi masyarakat tetap bisa berlangsung seperti sedia kala.

“Dengan adanya jembatan darurat, mobilisasi bisa lancar,” pungkas Kapolres. (herizon)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.