26/04/2024

rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » 110 Tahun Semen Padang: Telah Berbuat Sebelum Yang Lain Memikirkan

110 Tahun Semen Padang: Telah Berbuat Sebelum Yang Lain Memikirkan

Oleh: Pradikta Andi Alvat

18 Maret 2020, PT Semen Padang merayakan ulang tahunnya yang ke 110. Sebuah usia nan panjang yang patut untuk disyukuri sekaligus menjadi sumber inspirasi kepada kita semua akan sebuah nilai eksistensi. PT Semen Padang terbukti mampu menjaga eksistensi diri dari era kolonial hingga era milenial. PT Semen Padang sendiri berdiri pada tanggal 18 Maret 1910, saat berdiri, PT Semen Padang merupakan perusahaan semen pertama di Indonesia sekaligus perusahaan semen pertama di Asia Tenggara. Bisa dikatakan bahwa PT Semen Padang merupakan inisiator sekaligus inspirator bagi lahirnya perusahaan-perusahaan semen di Indonesia maupun Asia Tenggara.

Secara historis, lahirnya PT Semen Padang tentunya tidak bisa dilepaskan dari pergulatan sejarah Sumatera Barat dan bangsa Indonesia pada masa pra-kemerdekaan. Sejalan dengan hal tersebut, jurnalis senior Khairul Jasmi mengatakan bahwa sejarah keberadaan PT Semen Padang selama satu abad lebih telah berjalin dan berkelindan dengan sejarah masyarakat Minangkabau serta bangsa Indonesia pada umumnya. Menurut Khairul Jasmi, PT Semen Padang merupakan bagian penting dari sejarah modernisasi dan industrialisasi di Indonesia.

Sejarah berdirinya PT Semen Padang berawal pada tahun 1906 ketika seorang perwira Belanda berkewarganegaraan Jerman, Carl Christopus Lau menemukan batu-batu yang menarik perhatiannya di wilayah Bukit Ngalau dan Bukit Karang Putih, Nagari Lubuk Kliangan. Batu-batu tersebut berjenis batu kapur dan batu silika. Selanjutnya, oleh Carl Christopus, batu-batu tersebut dikirim ke Belanda untuk diteliti kandungan dan manfaatnya. Hasilnya, batu kapur dan batu silika tersebut dapat dijadikan bahan baku untuk membuat semen.

Hasil penelitian tersebut kemudian mendorong Christopus Lau mengajukan permohonan kepada pemerintah Hindia Belanda untuk dibangun pabrik semen di Indarung, setelah menunggu kurang lebih 7 bulan akhirnya permohonan Christopus Lau disetujui oleh pemerintah Hindia Belanda. Selanjutnya, setelah pemerintah Hindia Belanda menjalin kerjasama dengan berbagai perusahaan seperti Firma Gebroeders Veth, Firma Dunlop, dan Firma Yarma and Soon, akhirnya pada tanggal 18 Maret 1910 berdirilah NV Nederlandsch Indische Portland Cement Maatschappij’ (NV NIPCM) dengan akta notaris Johannes Pieder Smidth di Amsterdam. Pada tanggal 5 Juli tahun 1958, perusahaan ini akhirnya dinasionalisasi oleh Pemerintah Republik Indonesia, selama periode inilah PT Semen Padang mengalami proses restorasi dan pengembangan kapasitas pabrik yang signifikan.

Telah Berbuat Sebelum Yang Lain Memikirkan

PT Semen Padang telah bekontribusi nyata sebelum yang lain memikirkan, premis ini berangkat dari fakta bahwa PT Semen Padang merupakan perusahaan semen pertama di Indonesia maupun Asia Tenggara. Kalau saja tidak ada PT Semen Padang mungkin masyarakat Indonesia akan lebih lama atau bahkan tidak bisa melihat kemegahan Monumen Nasional (Monas), Gedung MPR/DPR di Senayan, Hotel Indonesia, Jembatan Ampera, serta berdirinya pabrik-pabrik semen lainnya di Indonesia. Jika tidak ada PT Semen Padang, mungkin pemerintah Indonesia akan selalu mengimpor semen dari luar yang mungkin akan kontraproduktif terhadap pertumbuhan ekonomi domestik. Hal ini merupakan fakta sejarah yang tidak boleh dilupakan. Dalam pergulatan sejarah bangsa ini, PT Semen Padang telah berbuat nyata dan berkontribusi besar bagi pembangunan negeri (fisik) ini bahkan sebelum yang lain memikirkannya.

Di sisi lain, sepanjang 110 tahun berdiri, PT Semen Padang sendiri juga telah banyak memberikan sumbangsih dan kontribusi positif bagi masyarakat khususnya kepada masyarakat di Sumatera Barat maupun pada masyarakat Indonesia secara umumnya. PT Semen Padang telah banyak berkontribusi di bidang baik sosial, kesehatan dan lingkungan, ekonomi, pendidikan, hingga olah raga. Dapat dikatakan bahwa PT Semen Padang merupakan perusahaan pertama yang mampu berkarya dan berkontribusi di segala dimensi kehidupan manusia. Fakta ini, lagi-lagi menunjukkan bahwa PT Semen Padang mampu berkontribusi dan memberikan sumbangsih nyata bahkan sebelum yang lain memikirkannya.

Kontribusi PT Semen Padang di bidang sosial telah terukir panjang sejalan dengan berdirinya PT Semen Padang itu sendiri. Pada awal tahun 2020, survey Iconomic telah menempatkan PT Semen Padang sebagai perusahaan terdepan di bidang Corporate Social Responsibility (CSR). Penghargaan ini sekaligus memperpanjang koleksi penghargaan yang pernah diraih PT Semen Padang di Bidang CSR, di antaranya pada tahun 2014 lalu PT Semen Padang memborong 13 penghargaan pada ajang Indonesian CSR Award yang diselenggarakan oleh Corporate Forum for Community Development (CFCD), pada tahun 2017 PT Semen Padang juga memborong 15 penghargaan di ajang Indonesian CSR Award, di tahun yang sama juga meraih penghargaan Indonesian Suistainable Development Goals Award, kemudian di tahun 2018 PT Semen Padang berhasil menggondol 3 penghargaan TOP CSR 2018. Segala prestasi dan penghargaan tersebut telah menjadi bukti nyata sumbangsih PT Semen Padang di bidang sosial kemasyarakatan.

Kemudian di bidang kesehatan PT Semen Padang juga telah berkontribusi nyata dengan adanya Semen Padang Hospital yang berdiri sejak tahun 1970. Tidak hanya membangun rumah sakit, PT Semen Padang juga sangat konsisten dan peduli terhadap kelestarian lingkungan yang memiliki efek respirokal terhadap entitas kesehatan. Hal ini terbukti dengan diraihnya penghargaan TOP CSR 2018 di bidang pengelolaan dan pengembangan lingkungan hidup. Hal ini menjadi bukti nyata bahwa PT Semen Padang selalu konsisten berkontribusi di bidang kesehatan dan lingkungan hidup. Kemudian di bidang ekonomi, PT Semen Padang telah menjelma sebagai entitas yang menjadi soko guru penyokong bagi tumbuhnya perekonomian khususnya di wilayah Sumatera Barat. PT Semen Padang memberikan sumbangan besar terhadap Pendapatan Asli Daerah Sumatera Barat melalui pembayaran pajak dan retribusi. Dari sektor mikro, PT Semen Padang sejak tahun 2018 lalu membina sebanyak 1.723 UMKM mitra binaan. Selain itu, sejak tahun 2017 PT Semen Padang juga memiliki Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). PT Semen Padang tercatat UPZ Baznas pertama di antara anak perusahaan BUMN PT Semen Indonesia. Zakat disini memiliki fungsi sosial untuk pemerataan ekonomi. Fakta ini lagi-lagi menunjukkan bahwa PT Semen Padang telah berbuat sebelum yang lain memikirkannya.

Di bidang pendidikan, PT Semen Padang juga memiliki peran kontrsuktif guna mendorong terwujudnya SDM unggul dengan jalan memberi ribuan beasiswa pendidikan kepada siswa SD, SMP, SMA, dan Perguruan Tinggi. PT Semen Padang juga mendirikan Yayasan pendidikan Igasar yang menaungi sekolah TK, SD, SMP, dan SMA/SMK. Di bidang olah raga, kontribusi PT Semen Padang juga sangat besar. PT Semen Padang telah membina 26 cabang olah raga dibawah komando Forum Komunikasi Karyawan Semen Padang (FKKSP), berbagai prestasi pun telah diukir baik di tingkat lokal, nasional, bahkan internasional. Selain itu, eksistensi klub sepak bola profesional kebanggaan masyarakat Minang, PS Semen Padang juga tidak lepas dari peran dan dukungan dari PT Semen Padang. Pada prinsipnya, PT Semen Padang telah memberikan peran dan sumbangsih nyata dalam berbagai bidang dimensi kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. PT Semen Padang telah berbuat nyata sebelum yang lain memikirkannya.

Nilai Kehidupan

Ada dua nilai kehidupan (inspirasi) yang dapat kita petik dari perjalanan 110 tahun eksistensi PT Semen Padang. Pertama, nilai eksistensi. Mampu bertahan selama 110 tahun bukanlah sebuah hal yang mudah. Sejarah panjang telah dilewati PT Semen Padang, sungguh pencapaian yang luar biasa. Kunci eksistensi PT Semen Padang bisa bertahan selama 110 tahun adalah pada dedikasi sepenuh hati, pengabdian, kerja keras, kreativitas, dan integritas dari seluruh komponen PT Semen Padang. Nilai-nilai nan luhur tersebut hendaknya dapat kita petik dan menjadi sumber inspirasi bagi kehidupan kita.

Kedua, nilai kepedulian. Tidak hanya tentang eksistensi, perjalanan panjang 110 tahun PT Semen Padang juga memberikan suri tauladan akan sebuah nilai kepedulian. PT Semen Padang telah memberikan sumbangsih besar baik di bidang sosial, lingkungan hidup, kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan olah raga. Kepedulian dan dedikasi sepenuh hati PT Semen Padang terhadap berbagai dimensi kehidupan tersebut mampu memberikan sebuah pesan kepedulian baik dalam sekup kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Realitas tersebut menunjukkan bahwa PT Semen Padang telah mempraksiskan falsafah Minangkabau “Lamak dek awak, katuju dek urang

Akhir sekali, pada usianya yang ke-110 tahun, saya ingin mengucapkan selamat ulang tahun buat PT Semen Padang, semoga panjang umur dan tetap konsisten berkontribusi konstruktif bagi kemajuan dan kemaslahatan bumi pertiwi. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.