Saya menyiapkan judul ini sebelum kick-off Semen Padang FC versus Madura United. Skor akhir belum ada yang tahu, sebelum kick-off dan sebelum 2X45 berakhir.
Catatan Sepakbola:
Oleh: Handi Yanuar
Redaktur Harian Rakyat Sumbar
Bukan takabur, bukan pula bermaksud mendahului kuasa Tuhan Yang Maha Kuasa, sang pencipta takdir. Tapi, saya hanya ingin berseru, Yes, Menang! setelah pertandingan usai.
Keinginan saya terkabul. Tuhan yang mengabulkan. Namun, Tuhan sempat membuat saya menahan napas, dan akhirnya lega.
Tapi, sewaktu gol M. Ridwan tercipta menit 90+1, saya belum gembira, sebab khawatir ada VAR bisa saja menganulirnya.
VAR adalah Video Assistant Referee atau asisten wasit video. Fungsi VAR membantu wasit mengambil keputusan.
Saya tunggu hingga wasit Thoriq M. Alkatiri menunjuk titik tengah. Akhirnya, golnya sah. Wasit tak perlu melihat VAR, sebab tak ada pelanggaran, atau offside. Semen unggul 2-1. Alhamdulillah.
Lima menit tersisa, dari 6 menit waktu tambahan pada babak kedua. Madura menyerang, Semen tertekan, debar jantung terasa.
Ah, sungguh edan. Ngeri-ngeri tak sedap menunggu sisa waktu berakhir. Full time, 2-1. Yes, Semen Padang Menang!
Napas plong, terhembus panjang keluar. Debar jantung kembali normal. Penonton sorak-sorai. Gembira riang pulang ke rumah.
Semen Padang menang dramatis lawan Madura United di Stadion H. Agus Salim, Padang, Minggu, (4/5/2025). Cornelius Stewart bikin satu gol lainnya.
Ini adalah kemenangan ke 8 Semen Padang. Mainnya sudah 31 kali, imbang 7, kalahnya 16 kali. Poin sementara 31.
Kemenangan ini membawa perubahan peringkat Semen Padang, keluar dari zona degradasi. Naik satu garis, dari 16 ke 15, gusur Barito Putera, yang poinnya 30.
Tapi, Semen belum aman, sebab Liga 1 masih menyisakan 3 gim lagi. Pada pertandingan sisa, Semen Padang melawan tim-tim Jawa Timur.
Laga away lawan Persebaya Surabaya, (11/5/2025), main kandang kontra Persik Kediri (18/5/2025) dan tandang ke Arema FC, (24/5/2025).
Semua pertandingan itu harus menang, sebab hanya kemenangan syarat wajib agar Semen Padang selamat dari degradasi. Saya optimistis.
Poin yang diperoleh sekarang belum aman, masih rawan tergusur. Kalah sekali, bisa turun lagi, bikin situasi payah. Please jangan sampai terjadi.
Posisi di bawah Semen Padang, ada Barito Putera, PSIS Semarang, dan PSS Sleman. Tim-tim itu pun tak ingin terdegradasi.
Kemenangan lawan Madura United terasa membahagiakan. Biar lah pemain Semen Padang bergembira sebentar saja. Melepas penat. Melepas rangkik-rangkik. Menikmati bonus kemenangan. Tapi jangan terlena.
Setelah itu, kembali ke lapangan. Menjadi tim pantang menyerah. Terus berjuang. Berjuang menang. Datang, main, dan menang, itu saja, karena saya ingin kembali berseru Yes, Menang. (*)
