21/05/2024

rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » Wujudkan Sekolah Cerdas dan Tangguh Bencana, BMKG Gelar Goes to School

Wujudkan Sekolah Cerdas dan Tangguh Bencana, BMKG Gelar Goes to School

Wujudkan sekolah cerdas dan tangguh bencana, BMKG gelar BMKG goes to school.

Padang, rakyatsumbar.id – BMKG Stasiun Geofisika Kelas I Padangpanjang  melakukan sosialisasi dan edukasi terkait kebencanaan di Kota Padang.

“Kita menyambut baik dan mengapresiasi BMKG Stasiun Geofisika Kelas I Padangpanjang yang melakukan kegiatan BMKG Goes to School kali ini.”

“Kegiatan tersebut bernilai penting, karena secara geografis Kota Padang memiliki potensi yang cukup besar diterpa berbagai bencana,” ungkap Sekda Kota Padang Andree Algamar.

Ia mengatakan itu sewaktu mewakili Walikota Padang membuka kegiatan BMKG Goes to School di SMAN 10 Padang,” Kamis (29/9/2022) pagi.

Andree berharap kegiatan Goes to School ini terus berlanjut dan menyasar sekolah-sekolah lainnya di Kota Padang.

Begitu juga kepada seluruh warga Kota Padang. Ia berharap dapat cerdas dan tangguh terhadap bencana.

“Kita tidak tahu kapan bencana itu terjadi. Maka itu, dengan cerdas dan tangguh bencana di harapkan dampak bencana itu dapat diminimalisir.”

“Karena dengan itu kita semua akan paham bagaimana cara menyikapi mulai dari sebelum, sewaktu dan sesudah bencana terjadi,” tukas Sekda muda yang juga alumni SMAN 10 Padang tersebut.

Kepala BMKG Stasiun Geofisika Kelas I Padangpanjang Suaidi Ahadi menyebut, pada kegiatan BMKG Goes to School di Kota Padang pihaknya tahun ini menyasar dua sekolah.

Sekolah tersebut terbilang berada dekat dari pantai yakni SMAN 10 dan SMAN 2 Padang.

Kegiatan ini katanya, bertujuan untuk mengedukasi warga sekolah yang terdiri dari para guru, murid, serta karyawan di sekolah untuk cerdas dan tangguh bencana.

“Melalui BMKG Goes to School ini kita mengedukasi mulai dari pengenalan terkait tempat tinggal mereka.”

“Apakah berada di zona bencana atau di zona aman bencana.”

“Selanjutnya melatih kemampuan para murid dalam evakuasi mandiri agar tidak panik.”

“Terutama k ini ketika menghadapi ancaman atau pun sewaktu terjadi bencana seperti gempa bumi dan tsunami,” sebutnya. (ri)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.