05/05/2024

rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » Warga Usia 65 Tahun Tak Bisa Ikut Haji, Kemenag: Prioritas Tahun Depan

Warga Usia 65 Tahun Tak Bisa Ikut Haji, Kemenag: Prioritas Tahun Depan

Solok, rakyatsumbar. Id-Pemerintah Arab Saudi mengeluarkan beberapa aturan khusus untuk penyelenggaraan ibadah haji tahun 2022. Salah satunya yakni usia maksimal jamaah adalah 65 tahun.

Bagi jamaah calon haji lansia atau berusia lebih dari 65 tahun dan masuk dalam daftar tunggu keberangkatan 2020 tidak perlu kuatir kehilangan porsi.

Kakan Kemenag Kota Solok Afrizal Thaib menjelaskan, meskipun tahun ini tidak bisa berangkat ke Tanah Suci Mekkah namun tidak akan kehilangan porsi.

“Karena pada tahun ini memang ada ketentuan dari Arab Saudi mengenai batas usia calon jemaah yang bisa menjalankan ibadah haji, yaitu di bawah 65 tahun,” sebut Afrizal Thaib.

Itu ia sampaikan, saat pelepasan 51 orang Calon Jemaah Haji Kota Solok termasuk Wakil Walikota Solok, Ramadhani Kirana Putra, dilepas Walikota Solok, Minggu (5/6) di Balairung 99 Rumah Dinas Wako Solok.

Selain itu, penundaan selama dua tahun akibat pandemi Covid-19 semakin memperpanjang waktu tunggu dan juga menambah usia jemaah calon haji.

Akan tetapi calon jemaah yang berusia di bawah 65 tahun masih tetap mendominasi.

Pembatasan usia, karena dalam masa pandemi tentunya dibutuhkan kondisi fisik yang dinilai fit untuk menjalankan rangkaian ibadah haji.

Kuota Haji Kota Solok Alami Penurunan

Ia menjelaskan, kuota haji tahun ini untuk Kota Solok mengalami penurunan sesuai regulasi anyar dari pemerintah Arab Saudi. Sehingga, hanya 45 persen yang bisa berangkat dari kuota biasanya.

“Sebelum pandemi, kuota jemaah haji Kota Solok itu mencapai 115 hingga 102 tiap tahun. Sekarang hanya 45 persennya, yaitu 51 jemaah di tahun 2022,” tuturnya.

Untuk persiapan jemaah haji Kota Solok, Ia menuturkan, pihaknya telah mempersiapkan beberapa persyaratan. Mulai dari paspor, surat kesehatan, sertifikat vaksin, dan semua syarat yang diminta pihak Arab Saudi

“Para jamaah haji yang berangkat pada tahun ini merupakan peserta yang telah mendaftar sejak 2011 dan melakukan pelunasan pada 2020.

Itu pun dengan batasan-batasan, seperti yang berangkat hanya usia 65 tahun ke bawah, sudah melunasi di tahun 2020, sudah vaksin lengkap.

Kalau tidak memenuhi syarat, tidak bisa berangkat dulu. Jika tahun depan sudah mulai normal, bisa jadi berangkat tahun depan,” pungkasnya. (wel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.