26/04/2024

rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » Warga Kesal, Sebulan Lebih Pasokan Air Bersih Macet

Warga Kesal, Sebulan Lebih Pasokan Air Bersih Macet

Perumda Air Minum Tirta Sago.

Perumda Air Minum Tirta Sago.

Payakumbuh, rakyatsumbar – Lebih kurang sebulan lamanya, warga Perumnas Kubang Gajah, kelurahan Limbukan, kecamatan Payakumbuh Selatan kesal.

Betapa tidak, sejak beberapa hari sebelum Ramadan 1443 H sampai sekarang, pasokan air bersih dari Perumda Air Minum Tirta Sago macet alias tidak lancar.

Anggota DPRD kota Payakumbuh Yanuar Gazali mengatakan, memang pasokan air bersih dari Perumda Air Minum Tirta Sago kota Payakumbuh untuk kelurahan Limbukan terutama di Perumnas Kubang Gajah belakangan ini macet.

Akibatnya, warga kesal dan ingin pasokan air bersih lancar kembali. Ia, meminta kepada pihak yang berwenang untuk segera mencarikan solusinya.

“Kita berharap kepada pihak yang berwenang, segera mencarikan jalan keluar yang terbaik, agar warga Perumnas Kubang Gajah tidak kesal.”

“Kita ingin air mengalir lancar kembali, sesuai dengan kehendak warga di sana,” kata politisi PDI Perjuangan ini, Kamis (5/5), di Payakumbuh.

Puluhan warga Perumnas Kubang Gajah kepada rakyatsumba.id mengaku kesal karena pasokan air bersih yang macet sejak sebulan lebih itu.

“Kami kesal dengan keadaan seperti ini. Kalau air macet, semua pekerjaan rumah tangga jadi tertunda. Sudah sebulan lebih kami menahannya.”

“Kami berharap, agar air bersih lancar kembali,” kata Fajri didampingi Abak, Andre, Ajo Feri, dan diamini seluruh pengunjung warkop Esy Marajo, Kamis (5/5) di Kubang Gajah.

Tidak itu saja, bahkan mereka siap untuk membuat surat terbuka terkait macetnya aliran air bersih dari Perumda Air Minum Tirta Sago.

Segera Cari Solusi

Tokoh Masyarakat setempat Marjohan mengaku kesal, pihaknya berharap kepada Perumda Air Minum Tirta Sago untuk segera mencarikan solusinya. Hal ini agar warganya merasa nyaman terkait pasokan air bersih yang macet itu.

“Bagi kami, tolonglah segera carikan solusi terbaik agar warga tenang,” kata Marjohan.

Diterangkan Marjohan, dulu sekitar tahun 1995 terjalin kerjasama antara pemko Payakumbuh bersama PDAM dengan pihak Perumnas Kubang gajah.

Kesepakatan waktu itu membangun tower air bersih pada dua tempat. Yakni, Padangbacang (sumber air- masuk dalam kabupaten Limapuluh Kota), dan satunya lagi di Perumnas Kubang Gajah.

“Seingat Saya, waktu itu ada perjanjian, Pemko Payakumbuh bersama PDAM kota Payakumbuh dengan Perumnas Kubang Gajah. Kedua tower itu sudah ada. Dan ditempatkan petugas dari PDAM kota Payakumbuh di tower Padangbacang.”

“Tugasnya, menghidup dan mematikan mesin pompa air untuk untuk mensuplai air bersih ke tower di Kubang Gajah, dan air bersih itu mengalir lancar.”

“Tapi, terkait perjanjian itu, Saya tidak tahu lagi apakah berlaku sampai sekarang,” terang Marjohan.

Lebaran jadi Alasan

Sementara itu, Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Sago Khairul Ikhwan  melalui WhatsApp menuliskan bahwa, terkait air Perumnas Kubang Gajah yang sering macet. Hal itu lantaran di suasana hari raya.

Pemakaian air meningkat sehingga air sering macet, untuk jam pompa sudah di tambah, tetapi pasokan air tidak juga mencukupi.

Ia menyarankan waktu air hidup, warga agar menampung air. (med)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.