UMKM, Salah Satu Sektor yang Paling Merasakan Kenaikan Harga BBM
Salah satu UMKM yang bergerak di bidang pembuatan tahu, merasakan dampak kenaikan harga BBM.
Padang, rakyatumbar.id –
UMKM akhirnya menjerit ketika pemerintah menaikan harga tiga jenis BBM di Indonesia. Salah satunya pabrik tahu.
Pemilik pabrik tahu B Asli Hj Os yang berada di Kurao, Nanggalo, Kota Padang menjelaskan, pihaknya pada saat ini memperkecil ukuran tahu yang di lempar ke pasar satelit dan Pasar Raya Padang.
“Kenaikan harga BBM ini membuat usaha kami turut terdampak,” ungkapnya, Rabu (14/9/2022).
Ia mengatakan, walau harga kedelai sebagai bahan baku pembuatan tahu belum naik, tetapi karena naiknya harga BBM, secara langsung meningkatkan biaya produksi.
Lebih lanjut, Hj Os meminta kepada pemerintah untuk menurunkan harga BBM agar dapat menekan ongkos produksi.
“Lihat saja pada saat ini, harga kacang kedelai melambung tinggi. Biasanya harga kacang kedelai 440 ribu perkarung, sekarang sudah menjadi 660 ribu perkarung,” ungkapnya.
“Setiap hari kami mengeluarkan biaya produksi lebih dari dua juta rupiah. Sekarang, BBM yang melambung tinggi. Kami harus bagaimana untuk bertahan hidup,” tambah Hj. Os.
Ia menyebut, saat ini harga tahu seribu perpotong di pasaran. “Solusinya, mengurangi ketebalan dari tahu yang di produksi,” tutupnya. (edg)
