Tim Pengabdian Masyarakat PNP Berikan Pelatihan Penyusunan Laporan Keuangan dengan MYOB
Tim pengabdian masyarakat PNP berikan pelatihan penyusunan laporan keuangan dengan MYOB.
Padang, rakyatsumbar.id—Tim pengabdian kepada masyarakat Politeknik Negeri Padang (PNP) memberikan pelatihan kepada salah satu pelaku UMKM di Kota Padang. Usaha Keripik Balado Shanty dikenalkan aplikasi untuk mempermudah penyusunan laporan keuangan.
“Kita telah lakukan pelatihan penyusunan laporan keuangan dengan menggunakan aplikasi MYOB versi 18. Dengan menggunakan aplikasi ini diharapkan UMKM ini bisa menghasilkan laporan keuangan lebih cepat dan lebih mudah,” sebut Ika Yuanita, SE, MM, Ketua Tim Pengabdian Kepada Masyarakat PNP di Usaha Keripik Balado Shanty, Senin (7/8/2023).
Ia mengatakan, saat ini terdapat berbagai aplikasi yang bisa memudahkan pekerjaan. Salah satuya, Mind Your Own Business (MYOB).
Program aplikasi ini digunakan untuk mencatat kegiatan atau transaksi untuk menyelesaikan pekerjaan pembukuan secara otomatis, lengkap , cepat dan akurat.
“Sehingga dari pelatihan penyusunan laporan keuangan ini dapat membantu Usaha Keripik Balado Shanty mencatat laporan laba rugi, laporan arus kas dan neraca perusahaan menjadi lebih baik dibandingkan sebelumnya,” jelasnya.
Tim Pengabdian Kepada Masyarakat PNP yang melakukan pelatihan penyusunan laporan keuangan berbasis aplikasi di Usaha Keripik Balado Shanty ini diketuai Ika Yuanita, SE, MM, beranggotakan Yenida,SE., M.Si, Novirwan Trinanto, SE. M.Si, Ariani Tanjung, SS. M.Hum dan Indah Syartika Sari.
“MYOB adalah software manajemen bisnis yang terpadu dan merupakan salah satu produk MYOB Limeted Australia yang jalan pada sistem operasi windows. Aplikasi ini memiliki tampilan yang begitu sederhana sehingga orang awam sekalipun dapat menggunakannya dengan mudah,” terangnya.
Pelatihan yang diberikan kepada pemilik dan karyawan dari Usaha Keripik Balado Shanty yang beralamat di Jl. Pondok Ranah Minang Komp. Griya Agro Lestari III Kelurahan, Koto Lalang, Kecamatan Lubuk Kilangan.
“Kita menyampaikan terimakasih kepada dosen PNP yang telah berbagi ilmunya dalam mempermudah penyusunan laporan keuangan berbasis aplikasi MYOB ini,” jelas Tumiyem Sukar, pemilik usaha Keripik Balado Shanty.
Ia mengatakan, usaha Keripik Balado Shanty sudah berdiri sejak tahun 2000 dan menghasilkan berbagai produk, diantaranya keripik balado, keripik karak kaliang, keripik dakak-dakak, keripik gurih asin, dan keripik manis tawar.
“Saat ini kita mempekerjakan sebanyak 5 orang karyawan yang bertugas dan bertanggungjawab pada bagiannya masing-masing. 1 orang manajer, 2 orang bagian produksi, 1 orang bagian pemasaran, dan 1 orang bagian keuangan,” terangnya.
Ia menyebutkan untuk pemasaran keripik dilakukan melalui marketplace dan offline ke swalayan atau supermarket yang ada di sekitaran Kota Padang, Solok, Pesisir Selatan dan Pasaman.
“Untuk satu kali produksi kita membutuhkan 2 karung ubi dengan menghasilkan 40 kg keripik balado, 35 kg keripik sanjai asin, 35 kg keripik sanjai manis dan 15 kg dakak-dakak,” jelasnya.
Ia berharap dengan pelatihan penyusunan laporan keuangan berbasis aplikasi yang diberikan lima orang dosen PNP ini dapat membantu memudahkan dalam pelaporan keuangan usaha Keripik Balado Shanty.
“Kami menyampaikan terimakasih atas pelatihan penyusunan laporan keuangan menggunakan aplikasi yang telah diberikan ini,” pungkasnya. (mul)
