“Surat Sakti” PSSI Untungkan PSKB: Laga PSP vs PSKB Tidak Ilegal
Inilah surat dari PSSI Sumbar kepada Asprov PSSI Sumbar terkait protes pertandingan Liga-3 antara PSP Versus PSKB Bukittinggi. Surat ini viral di media sosial.
Padang, Rakyatsumbar.id– Tudingan manager PSP Padang yang menilai laga antara PSP Padang menghadapi PSKB Bukittinggi ilegal di semifinal Liga-3 beberapa waktu lalu dengan skor 2-1 untuk PSKB, dibantah oleh PSSI Pusat.
Hal itu ditegaskan dalam surat resmi yang ditandatangani oleh Sekjen PSSI Yunus Nusi kepada Asprov PSSI Sumbar tertanggal 9 Desember 2021. Menariknya surat resmi dengan stempel basah tersebut terkesan bocor ke publik dan viral di media sosial.
Dalam surat bernomor 6477/PDG/676/XII/-2021 itu ditujukan kepada Asprov PSSI Sumatera Barat. Ada lima poin keputusan yang harus dijalankan Asprov PSSI Sumbar terkait terhentinya laga kedua tim pada menit ke-90 tersebut.
Lima poin itu adalah, yang pertama PSSI memerintahkan kepada Asprov PSSI Sumatera Barat untuk melaksanakan pertandingan lanjutan antara PSP dengan PSKB yang terhenti pada menit 90+3. Hal ini sebagaimana ketentuan regulasi Liga-3 2021 pasal empat terkait pemberhentian pertandingan.
Poin dua, Asprov PSSI Sumatera Barat menetapkan jadwal dan tempat pertandingan sebagaimana yang dimaksud pada poin pertama.
Ketiga, pertandingan dilaksanakan di stadion tertutup tanpa dihadiri oleh penonton.
Poin keempat, seluruh biaya yang timbul atas penyelenggaran pertandingan ini menjadi tanggungjawab Asprov PSSI Sumbar.
Terakhir, poin kelima, PSSI memerintahkan Asprov PSSI Sumbar untuk melakukan penegakkan disiplin melalui Badan Yudisial Asprov PSSI Sumbar kepada seluruh pihak yang melakukan pelanggaran sesuai regulasi dan kode disiplin PSSI.
“Surat sakti” PSSI ini merupakan balasan dari surat dari Asprov PSSI Sumbar terkait laporan kronologis pertandingan antara PSP Padang dan PSKB Bukittinggi pada 7 Desember lalu dalam hal protes yang dilayangkan saat pertandingan tersebut. (arief)
