21/05/2024

rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » Sumbar Masih Kekurangan Tenaga Kesehatan

Sumbar Masih Kekurangan Tenaga Kesehatan

Momen pemberian akreditasi A RSUP M Djamil Padang.

Padang, rakyatsumbar.id
Sumatera Barat saat ini masih kekurangan tenaga kesehatan. Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy menyampaikan ini saat menghadiri pemberian akreditasi A RSUP M Djamil Padang.

Audy Joinaldy menjelaskan, Sumbar harus mempersiapkan strategi tenaga kesehatan di masa yang akan datang.

Hal ini lantaran masih minimnya lulusan tenaga kesehatan khususnya dokter yang mengabdi di Sumbar.

“Beberapa wilayah di Sumbar masih kekurangan tenaga kesehatan. Sebut saja Mentawai dan Solok Selatan.”

“Walau bagaimanapun, dua daerah tersebut walaupun besar biaya mengirimkan tenaga kesehatan, tetap harus kita layani,” jelasnya. Sabtu (25/6/2022).

Lebih lanjut, Audy Joinaldy memaparkan, dua universitas yang mempunyai fakultas kedokteran di Sumbar. Belum sanggup menutupi kebutuhan dokter di Sumbar.

“Dua universitas seperti Unand dan Baiturrahmah belum mampu menutupi kekurangan tenaga dokter di Sumbar.”

“Kedua universitas tersebut hanya sanggup mewisuda tenaga dokter 400 orang pertahun.”

“Sedangkan kekurangan kita cukup besar, 3.771 orang tenaga dokter. Jadi butuh 12 tahun mengisi kekosongan tenaga dokter di Sumbar,” ungkapnya.

Audy Joinaldy berharap, akreditasi A RSUP M Djamil, sekaligus sebagai institusi penyelenggara diklat oleh Dirjen Kesehatan Kementerian Kesehatan RI dapat terjadi upgrade ilmu kesehatan oleh para tenaga kesehatan di Sumbar.

Rumah Sakit yang ke-11

Dirjen Kesehatan Kementrian Kesehatan RI Drg. Arianti Anaya, MKM dalam sambutannya menjelaskan, RSUP M Djamil Padang merupakan rumah sakit yang ke – 11 dalam menerima akreditasi A di Indonesia.

“Penilaian akreditasi yang di peroleh RSUP M Djamil Padang berdasarkan penilaian secara menyeluruh.”

“Sekitar 9 bulan proses yang di lakukan oleh RSUP M Djamil Padang, dan usaha ini membuahkan hasil yang maksimal,” ucapnya.

Drg. Arianti Anaya, MKM menambahkan, aturan World Health Organization (WHO) 1 orang dokter itu dapat membantu kesehatan seribu orang.

“Jadi, di Sumbar masih kekurangan tenaga dokter sebanyak 3.771 orang. Dua universitas yang ada belum bisa memenuhi kekurangan dokter di Sumbar.”

“Oleh karena itu, dengan terakreditasi A RSUP M Djamil, Padang, maka RSUP M Djamil Padang dapat menjadi institusi penyelenggara kesehatan untuk nakes bagian Sumatera Tengah,” paparnya.

Direktur Utama RSUP M Djamil, Padang DR . dr . Yusirwan Yusuf , Sp.B , Sp.BA (K) , MARS sangat berbahagia ketika RSUP M Djamil mendapat akreditasi A.

Apalagi sebagai institusi penyelenggara pendidikan dan latihan ini kesehatan oleh Dirjen Kesehatan Kementerian Kesehatan RI.

“Ini menjadi berkah bagi RSUP M Djamil Padang. Dengan mendapat akreditasi A, kita dapat melakukan pendidikan di RSUP M Djamil Padang, ” pungkasnya. (endang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.