rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » Suhatri Bur: Suplai Pupuk Petani Harus Terjaga

Suhatri Bur: Suplai Pupuk Petani Harus Terjaga

Bupati Padangpariaman Suhatri Bur.

Padangpariaman, rakyatsumbar.id – Perlahan tapi pasti, Pemkab Padangpariaman mencarikan solusi terbaik atas persoalan petani saat ini.

Salahsatunya ketersedian pupuk dalam musim tanam. Selain ketidakcukupan pupuk, petani mengeluh dengan harga pasar nonsubsidi yang tidak terjangkau.

Bentuk upaya oleh Pemkab melalui bupati tersebut berawal dari pertemuan dan kelanjutan kerjasama teknis antara petani melakui BUMNag dengan produsen dan distributor pupuk.

“Petani mengeluhkan kelangkaan pupuk, kini berkat kegigihan bupati dan jajarannya, ada solusi yang kita temukan.”

“Yakni kerjasama antara Pupuk Indonesia dan Pusri yang bersedia untuk memenuhi kebutuhan kita,” ujar Kepala Dinas Pertanian Padangpariaman Yurisman Yakub di sela sela penandatanganan kerjasama BUMNag dengan distributor.

Yuriman menjelaskan, sektor pertanian menjadi sektor yang mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah.

Sehingga perlu pengawalan ketat mulai dari hulu hingga hilir.

Pihaknya terus melakukan pendataan dan melaksanakan program program solutif untuk memecahkan problem yang dialami masyarakat.

“Ketersediaan bibit, pupuk, pengendalian hama serta irigasi menjadi kebutuhan yang tak terelakkan dalam pertanian.”

“Kami di minta pimpinan untuk terus melakukan mitigasi persoalan dan mencarikan solusinya.”

“Mudah mudahan ini menjadi solusi terbaik dalam mengatasi kelangkaan pupuk,” ujarnya.

Bupati Padangpariaman Suhatri Bur mengawal khusus kegiatan yang berlangsung di aula kantor bupati, Paritmalintang.

Ia meminta kerjasama sesuai regulasi dan aturan yang berlaku dalam penyediaan pupuk.

“BUMNag kita siapkan untuk mengawal ini, proses dan tanggung jawabnya harus dijaga betul.”

“Saat pelaksanaan MoU Pemkab dengan pihak penyedia, sudah sama sama sepakat bahwa pengelolanya harus resmi dan bisa bertanggung jawab dalam pelaksanaan,” ujar Suhatri Bur.

Sebanyak 20 BUMNag bersama para walinagari ikut melaksanakan penandatanganan kerjasama.

Harus Terealisasi dengan Baik

Bupati meminta program ini terealisasi dengan baik, sehingga tak ada kesan pemerintah abai dalam melaksanakan pemberdayaan petani.

Pihak penyedia sudah memberikan ruang bagi BUMNag sebagai lembaga yang menyiapkan pupuk bagi petani.

Selain Padangpariaman ada tiga daerah lainnya yang menyiapkan kerjasama, dan Padangpariaman perdana melakukan kesepakatan.

“Saya melihat ini urgen dan tidak buang buang waktu. Maka kita yang pertama menindaklanjuti,” tegasnya.

Bupati akan tegas terhadap pihak yang nakal dalam melaksanakan peran pengadaan pupuk, tidak boleh neko neko.

Penjualan harus sesuai harga yang berlaku untuk petani.

“Dengan adanya kesepakatan ini kita harapkan tak ada lagi masalah. RDKK harus bersiap segera agar dapat berjalan cepat”.

Kerjasama program agrosolutian pupuk Indonesia PT Tazar Guna Mandiri dengan BUMNag (Badan Usaha Milik Nagari) itu dihadiri langsung pimpinan perusahaan Irwan Tazar. (suk)

About Post Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *